Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Indonesia sepanjang tahun 2020 anjlok sebesar 75,03 persen atau hanya 4,02 juta wisman saja.
"Sepanjang 2020 totalnya 4,02 juta berarti terjadi penurunan 75 persen dibandingkan tahun 2019," kata Kepala BPS Kecuk Suhariyanto dalam konferensi pers secara virtual, Senin (1/2/2021).
Kecuk mengungkapkan, pandemi Covid-19 benar-benar meluluhlantahkan sektor pariwisata pada tahun tersebut, untuk tahun ini kata dia sektor pariwisata masih akan menghadapi tantangan berat.
"Selama pandemi belum terkontrol sektor pariwisata akan menghadapi tantangan berat," katanya.
Baca Juga: Dibanding 2019, Kunjungan Wisman di 2020 Anjlok Parah hingga 86 Persen
Sementara itu sepanjang bulan Desember 2020, jumlah kunjungan wisman yang datang ke Indonesia mengalami penurunan tajam sebesar 88,08 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan Desember 2019.
Namun, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya November 2020, kondisi ini mengalami peningkatan sebesar 13,58 persen.
Dari Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia bulan Desember 2020 mencapai rata-rata 40,79 persen atau turun 18,60 poin dibandingkan dengan TPK bulan yang sama tahun 2019 yang tercatat sebesar 59,39 persen.
Sebaliknya, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, TPK bulan Desember 2020 mengalami kenaikan sebesar 0,65 poin.
Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang selama Desember 2020 tercatat sebesar 1,61 hari, atau terjadi penurunan sebesar 0,15 poin jika dibandingkan dengan keadaan Desember 2019.
Baca Juga: Sadar Keadaan, Sandiaga Tak Muluk-muluk Pasang Target Kunjungan Wisman 2021