Suara.com - Harga minyak dunia turun karena faktor ketakutan atas varian virus corona serta keterlambatan pasokan vaksin Covid-19 yang melanda kawasan Eropa.
Mengutip CNBC, Senin (1/2/2021) harga minyak mentah Brent naik 0,63 persen ke harga 55,88 dolar AS per barel di pasar komoditas berjangka. Kontrak tersebut membukukan minggu positif keempat dalam lima pekan terakhir.
Sementara itu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS ditutup 0,27 persen lebih rendah pada harga 52,20 dolar AS per barel. Kontrak tersebut mencatatkan minggu negatif kedua berturut-turut.
Baik Brent maupun WTI berada di jalur yang tepat untuk membukukan kenaikan mingguan kurang dari 1 persen.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Penundaan Vaksinasi di Eropa
Arab Saudi akan memangkas produksi sebesar 1 juta barel per hari (bph) pada bulan Februari dan Maret.
Kepatuhan dengan pembatasan produksi oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC +, meningkat pada bulan Januari.
Produksi minyak OPEC naik pada Januari, sebuah survei Reuters menemukan, setelah OPEC + menyetujui pelonggaran pembatasan pasokan.
Namun, kenaikan tersebut kurang dari jumlah yang disepakati berdasarkan kesepakatan, dengan penurunan ekspor Nigeria yang tidak disengaja membatasi peningkatan tersebut.
Penarikan 9,9 juta barel dalam persediaan minyak AS minggu lalu dan perkiraan penurunan kecil produksi minyak AS pada Februari memberikan dukungan harga.
Baca Juga: 12 Ton Minyak Mentah Illegal Digagalkan Masuk Sumsel