Harga Komoditas Pertanian Anjlok, Ekosis Hadirkan Solusi Bagi Petani

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 01 Februari 2021 | 07:30 WIB
Harga Komoditas Pertanian Anjlok, Ekosis Hadirkan Solusi Bagi Petani
Aplikasi Ekosis.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi di tanah air belum juga usai. Berbagai masalah di bidang agribisnis juga belum selesai. Di awal tahun 2021 ini, petani kian risau karena harga jual yang semakin turun. Jangankan mendulang untung, balik modal pun sulit.

Sebut saja komoditas tomat di wilayah Pagaralam, Sumsel yang harganya anjlok di angka Rp 600/kg dari harga normal Rp 9.000/kg di tingkat petani.

Begitu juga dengan harga bawang merah di tingkat petani Brebes yang awalnya dihargai Rp 20 ribu/kg, turun hingga Rp 9.000/kg. Bahkan di Lampung, petani singkong harus gigit jari karena harganya yang terjun bebas di angka Rp 750/kg.

Felicia Yulie Mills selaku Bussiness Development Specialist Ekosis menyatakan, berbagai keterbatasan yang dihadapi petani menjadi pemicu rentetan permasalahan yang terjadi saat ini.

Baca Juga: Ribuan Petani India Mulai Mogok Makan Protes UU Pertanian

Mulai dari keterbatasan mereka dalam memasarkan produk, panjangnya rantai distribusi yang membelenggu, hingga sulitnya akses pada angkutan logistik.

"PR besar inilah yang mendasari Ekosis untuk mewujudkan kesejahteraan petani dengan bantuan teknologi. Untuk mendorong pemasaran, petani dapat mengiklankan produknya di website dan aplikasi Ekosis, agar dapat menjangkau pembeli di seluruh Indonesia," kata Felicia dalam keterangannya ditulis Senin (1/2/2021).

"Dengan ini, kami harap petani dapat menjual hasil keringatnya dengan harga yang layak. Di sisi lain, hal ini juga menguntungkan pembeli, karena prosesnya memangkas rantai distribusi yang begitu panjang," Felicia menambahkan.

Jika petani terkendala perihal logistik atau pengiriman, mereka juga dapat langsung berkonsultasi dan memesan angkutan logistik yang tersedia di Ekosis.

Saat ini pengiriman yang tersedia sudah menjangkau hampir 100% daerah pengiriman di seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dengan layanan darat, laut, udara, city courier, kereta api, hingga trucking.

Baca Juga: DPR akan Koordinasikan Pemanfaatan Lahan Tidur untuk Pertanian di Jabar

Bahkan jika ada komoditas yang perlu dikirim dalam keadaan dingin/beku, tersedia layanan logistik dengan cold-storage yang juga dapat diakses langsung melalui website dan aplikasi Ekosis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI