Suara.com - Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap atau ACT berikan bantuan modal untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM) terdampak gempa dahsyat berkekuatan 6,2 magnitudo di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar).
Seperti dilihat Suara.com salah satunya kepada pelaku UMKM di Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Minggu (31/1/2021).
Koordinator Bantuan Modal ACT, Raka Ginanjaya Gumelar menjelaskan, program pemberian modal tersebut dilakukan dalam rangka pemulihan ekonomi pascagempa.
Terutama bagi pelaku UMKM yang merasa kesulitan modal usai diterpa gempa.
Baca Juga: Majene Kembali Diguncang Gempa, Getarannya Sampai ke Mamuju
"Ada program recovery ekonomi bantuan modal usaha untuk pedagang menengah ke bawah kesulitan permodalan," kata Raka ditemui di lokasi.
Menurutnya, para pelaku UMKM yang diberikan dana wakaf pemodalan ini sebelumnya telah melalui seleksi tim ACT.
Salah satu seleksinya terkait tempat usaha yang hancur akibat gempa dan sudah menjalani usaha minimal selama satu tahun.
"Nantinya akan diberi modal Rp 1-2 juta. Kita juga akan beri pendampingan secara berkala," tuturnya.
Wakaf pemodalan bagi UMKM tidak akan dituntut dikembalikan untuk sementara.
Baca Juga: Diguncang Gempa 4,4 M, Warga Mamuju: Lagi Makan, Langsung Keluar Rumah
Pihak ACT bersama Global Wakaf nantinya akan melihat perkembangan dalam 6 bulan ke depan.
Sementara itu, Syamsul (30), salah satu penerima wakaf pemodalan UMKM mengaku bersyukur atas adanya program tersebut.
"Alhamdulillah bersyukur. Dengan adanya modal itu saya pakai sementara buka lapak kecil jual-jual makanan ringan," tuturnya.