Suara.com - Setelah 6 hari berturut-turut Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berkubang di zona merah, akhirnya menjelang akhir pekan ini IHSG dibuka bangkit di zona hijau.
Melansir data RTI, Jumat (29/1/2021) IHSG diawal pra perdagangan naik 30,9 basis poin ke level 6.010 atau menguat 0,52 persen dibandingkan penutupan kemarin yang ditutup melemah di level 5.979.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00, laju IHSG makin naik tajam hingga level 6.063 dengan penguatan sebesar 84 basis poin atau 77 basis atau 1,41 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka hijau, pada awal pra perdagangan indeks ini naik 8,5 basis poin atau menguat 0,91 persen menuju level 949.
Baca Juga: 427 Saham Terbakar, IHSG Akhiri Perdagangan dengan Anjlok 2,12 Persen
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 32 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 103 miliar dan volume transaksi mencapai 4,1 ribu kali.
Sebanyak 188 saham menguat, 75 saham melemah dan 120 saham belum ditransaksikan.
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan pada perdagangan hari laju IHSG diperkirakan akan rebound (menguat) menyusul sentimen positif bursa global.
"IHSG diperkirakan menguat Jumat ini," kata Edwin dalam analisanya.
Edwin menjelaskan, potensi kenaikan IHSG dipicu kenaikan Indeks Indeks Dow Jones di bursa AS semalam sebesar 0.99 persen serta dorongan penguatan EIDO sebesar 0,91 persen.
Baca Juga: IHSG Anjlok 1,27 Persen, Analis: Badai Belum Berakhir
Sentimen positif lainnya bagi IHSG Jumat ini datang dari naiknya harga beberapa komoditas seperti batu bara, timah, dan nikel.
Selain itu rencana pemerintah yang akan memberikan vaksinasi bagi masyarakat di bulan Februari menjadi sentimen positif tambahan buat laju IHSG, sehingga diharapkan jumlah korban Covid-19 dapat ditekan.
Edwin pun memperkirakan IHSG pada perdagagan hari ini akan berada di kisaran 5.937 sampai 6.047.