Suara.com - Pemerintah mengidentifikasi beberapa faktor kunci yang bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional di tahun 2021.
Faktor tersebut, meliputi pemulihan kepercayaan konsumen, mendorong daya beli, mereformasi iklim investasi hingga meningkatkan ekspor.
Vaksinasi Covid-19 diharapkan menjadi game changer dalam strategi Pemulihan Ekonomi Nasional.
“Itu dialokasikan untuk sektor kesehatan, perlindungan sosial, dukungan UMKM dan pembiayaan koperasi, serta sektoral kementerian dan lembaga dan pemerintah daerah,” kata Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto.
Baca Juga: Impor Turun 17 Persen, Mendag : Saya Takut
Pemerintah berharap UU Cipta Kerja bisa mendorong penciptaan lapangan kerja, peningkatan investasi, penyederhanaan regulasi dan perizinan, serta peningkatan daya saing.
Pemerintah juga menetapkan kebijakan pengaturan penanaman modal terbuka bagi seluruh bidang usaha, kecuali yang dinyatakan tertutup yang hanya bisa dilakukan pemerintah pusat melalui Daftar Prioritas Investasi.
Untuk mengelola dana investasi dari luar dan dalam negeri, pemerintah mendirikan Lembaga Pengelola Investasi sebagai alternatif pembiayaan serta memberikan kepastian hukum.
Program lain untuk mengungkit ekonomi tanah air juga disiapkan. Pertama, program substitusi impor yang bisa mendorong pendalaman struktur industri sekaligus menyerap tenaga kerja baru.
Kedua, perjanjian kerja sama Regional Comprehensive Economic Partnership untuk meningkatkan posisi Indonesia dalam Global Value Chain.
Baca Juga: Daya Beli Anjlok Akibat 24 Juta Orang Kehilangan Jam Kerja
Program akselerasi transformasi digital sebagai strategi tambahan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.