Suara.com - Vaksin Sputnik V yang diproduksi oleh para ilmuwan Rusia di bawah payung lembaga Institut Penelitian Gamaleya menjadi yang terbaik dari segi pengembangan vaksin Covid-19 apabila dibandingkan dengan produsen-produsen lain, sebagaimana data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per 26 Januari 2021.
Dilansir ABCNews, WHO melaporkan Sputnik V telah menyelesaikan tujuh tahapan pembuatan vaksin Covid-19 hingga fase persetujuan. Artinya, Sputnik V dipastikan aman digunakan dan efektif untuk menanggulangi pandemi Covid-19.
Berikut ini daftar produsen global yang unggul dalam perlombaan pengembangan vaksin Covid-19, yakni
- Gamaleya Sputnik-V: Tahap 7 Final
- Pfizer/BioNtech: Tahap 6
- Moderna: Tahap 6
- Sinovac: Tahap 4
- Sinopharm: Tahap 4
- Oxford/AstraZeneca: Tahap 4
- CanSino Biological: Tahap 4
- Johnson & Jonhson: Tahap 4
- Novavax: Tahap 4
- Bharat Biotech: Tahap 4
Perlu diketahui, pembuatan vaksin Covid-19 perlu melewati tujuh tahapan yang harus dilalui hingga dapat diberikan ke manusia secara luas.
Baca Juga: Argentina Setujui Penggunaan Vaksin Sputnik Buatan Rusia
Adapun, tahapan-tahapan pengembangan vaksin Covid-19 ialah pengujian praklinis, fase 1 (uji keselamatan), fase 2 (percobaan diperluas), fase gabungan, fase 3 (uji efisiensi), persetujuan dini atau terbatas, dan persetujuan.
Selain menjadi jawara dalam pembuatan vaksin Covid-19, Sputnik V juga masuk ke dalam jajaran vaksin Covid-19 yang paling banyak diproduksi di dunia.
Pusat Inovasi Kesehatan Duke Global mencatat, produksi vaksin Sputnik V sebanyak 504 juta dosis per Desember 2020.
Dari total produksi tersebut, vaksin Sputnik V akan dikirimkan ke beberapa negara pemesan seperti India, Brasil, dan Meksiko.
Sebagaimana diketahui, banyak negara sudah menjalin komitmen dengan Rusia untuk membeli vaksin Sputnik V seperti India (100 juta dosis), Brasil (50 juta dosis), Uzbekistan (35 juta dosis), dan Meksiko (32 juta dosis).
Baca Juga: Kekurangan Data, Brasil Tunda Pemberian Izin Vaksin Sputnik Buatan Rusia
Selain itu, ada Nepal dan Mesir yang telah memiliki komitmen untuk memesan 25 juta dosis vaksin Sputnik V.
Kemudian, negara lain yang tertarik memesan vaksin Sputnik V ialah Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Argentina, hingga Filipina.
Banyaknya jumlah pesanan Sputnik V membuktikan vaksin Covid-19 asal Rusia itu telah menjadi primadona bagi banyak negara di dunia.
Teranyar, ada beberapa negara lain seperti Iran, Malaysia, dan Hungaria yang menyampaikan komitmen untuk membeli dan menggunakan Sputnik V melawan Covid-19.