Suara.com - Harga minyak dunia sedikit naik karena terjadinya penurunan stok di Amerika Serikat (AS). Tak hanya itu kekhawatiran juga datang dari terus melonjaknya kasus virus corona secara global.
Mengutip CNBC, Kamis (28/1/2021) harga minyak mentah Brent naik 34 sen menjadi 56,25 dolar AS per barel. Sedangkan harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) ditutup 24 sen atau 0,5 persen lebih tinggi pada 52,85 dolar AS per barel.
Stok minyak mentah Amerika turun hampir 10 juta barel pekan lalu ke level terendah sejak Maret, mengejutkan pasar, yang memperkirakan peningkatan moderat.
Kenaikan jumlah kasus virus corona global, yang melampaui 100 juta jiwa saat infeksi melonjak di Eropa dan Amerika, sementara Asia berjuang untuk menahan penyebaran wabah baru, membebani harga minyak.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Stabil Meski Kasus Corona Meroket
China, konsumen minyak terbesar kedua, baru-baru ini mengalami kebangkitan virus corona. Data resmi China menunjukkan 75 kasus baru Covid-19 yang dikonfirmasi, kenaikan harian terendah sejak 11 Januari.
Analis mengatakan harga bisa mendapatkan keuntungan dari produksi minyak Amerika yang lebih rendah sebagai akibat dari peraturan industri yang lebih ketat oleh pemerintahan Presiden Joe Biden.
Gedung Putih menghentikan sewa minyak dan gas yang baru di tanah federal dan memotong subsidi bahan bakar fosil saat Biden berupaya mengimplementasikan kebijakan energi hijau.