Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan saat ini harga sejumlah vaksin virus corona atau Covid-19 sudah mulai menunjukan kenaikannya.
Hal tersebut terjadi karena negara-negara kaya di dunia tak henti-hentinya memborong vaksin.
"Sudah mulai terjadi kenaikan harga vaksin karena negara-negara kaya memborong semuanya. Jadi, orang-orang kaya di negara kaya sudah mulai memborong sendiri," kata Sri Mulyani saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI secara virtual, Rabu (27/1/2021).
Akibat banyak negara yang memborong vaksin, kata dia tentu akan mempengaruhi target herd immunity yang dicanangkan pemerintah sendiri karena efikasi vaksin Covid-19 yang rendah imbas ketersedian vaksin yang kurang.
Baca Juga: Anggaran K/L yang Tak Penting Bakal Disunat Buat Program Vaksin Corona
"Sasarannya itu kan adalah yang tidak memiliki komorbid, berusia 18 sampai 59 tahun dan jumlahnya harus mencapai herd immunity itu, dan itu bergantung dari efikasinya," imbuh dia.
Karena itu lah, kata dia, pemerintah menghitung ulang kebutuhan sembari melakukan realokasi dan refocusing anggaran kementerian/lembaga untuk menambah kekurangan dana pengadaan vaksin tersebut.
"Ini mungkin sesuatu yang sudah disampaikan WHO bahwa vaksinasi covid-19 ini bisa menjadi tragedi moral dunia," pungkasnya.