Mendag Lutfi : Ekonomi Indonesia Cedera, Kakinya Terkilir saat Marathon

Rabu, 27 Januari 2021 | 14:48 WIB
Mendag Lutfi : Ekonomi Indonesia Cedera, Kakinya Terkilir saat Marathon
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. (Foto: Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengungkapkan sebuah peribahasa untuk menunjukan kondisi ekonomi Indonesia saat ini. Dia bilang saat ini ekonomi Indonesia 'kakinya' sedang terkilir atau cedera.

Hal tersebut dikatakan Mendag Lutfi dalam acara MGN SUMMIT 2021 ECONOMIC RECOVERY, secara virtual, Rabu (27/1/2021).

"Ekonomi kita ini kalau lagi lari marathon sedang terkilir kakinya," kata Lutfi.

Lutfi mengaku tak asal dalam mengungkapkan kalimat tersebut, menurut dia terkilirnya kaki ekonomi terlihat dari kinerja ekspor dan impor pada tahun 2020 lalu yang menunjukan tren pelemahan akibat pandemi Covid-19.

Walaupun neraca dagang mencatatkan surplus sebesar 21,74 miliar dolar AS tapi surplusnya terjadi ketika kegiatan impor anjlok lebih dari 17 persen.

"Karena surplus kita kali ini bukan surplus yang enak, bukan surplus yang seperti tahun 2012," katanya.

Pada tahun 2012 kata dia, surplus terjadi karena harga sejumlah komoditas ekspor andalan Indonesia sedang tinggi-tingginya, seperti harga minyak dunia yang menyentuh 100 dolar AS per barel, batubara 100 dolar AS, sehingga kala itu pemerintah memiliki keleluasaan yang luar biasa.

Dirinya pun lantas menyoroti, surplus neraca perdagangan 2020 sebesar 21,7 miliar dolar AS yang dinilainya tidak mengenakan.

Menurut dia, banyak sisi minus dalam perhitungan tersebut yang justru menandakan perekonomian Indonesia pada tahun lalu dalam kondisi lemah.

Baca Juga: Mendag Lutfi Kesal dengan Aturan Filipina soal Industri Otomotif

Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca dagang Indonesia mengalami surplus sebesar 21,74 miliar dolar AS sepanjangan tahun 2020.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI