Tekanan Aksi Jual Belum Beranjak, IHSG Pagi Ini Dibuka Melemah

Rabu, 27 Januari 2021 | 09:24 WIB
Tekanan Aksi Jual Belum Beranjak, IHSG Pagi Ini Dibuka Melemah
Karyawan mengamati layar pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/9/2020). [ANTARA FOTO/Reno Esnir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini masih berada di zona merah.

Melansir data RTI Rabu (27/1/2021), IHSG diawal pra perdagangan naik 12,9 basis poin ke level 6.153 atau menguat 0,21 persen dibandingkan penutupan kemarin yang ditutup melemah di level 6.140.

Namun pukul 09:03 Wib, laju IHSG justru makin melemah dengan penurunan sebanyak 20 basis poin atau melemah 0,33 persen ke level 6.119.

Sebanyak 105 saham menguat, 188 saham melemah dan 151 saham belum ditransaksikan.

Baca Juga: IHSG Empat Hari Anjlok Berturut-turut, Investor Yakin Segera Bangkit

Pengamat pasar modal dari MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, IHSG akan terus mengalami tekanan jual.

Dimana kata dia hingga hari ke-9 IHSG sudah turun sebesar -295.03 poin atau terkoreksi 4,7 persen sebagai respons adjustment valuation yang lebih rendah dari perkiraan awal sebagai dampak perlambatan ekonomi di kuartal 1/2021.

Akan tetapi di saat yang sama ketika investor lokal sedang galau tingkat dewa, ada kabar baik di mana investor asing justru membukukan Net Buy sekitar Rp 1,2 triliun.

"Tekanan jual nampaknya belum beranjak dari Bursa Indonesia Rabu ini menyusul terkoreksinya indeks Dow Jones semalam kembali turun sebesar -0.07 persen," ungkap Edwin Sebayang, dalam risetnya.

Dirinya menilai, saat ini adalah momen yang pas untuk melakukan akumulasi beli atas saham yang berprospek bagus dengan valuasi yang murah serta didukung aksi korporasi yang menciptakan value atas emiten tersebut.

Baca Juga: Analis Prediksikan IHSG Bergerak Melemah Beberapa Waktu ke Depan

Edwin memproyeksikan, IHSG akan bergerak pada rentang 6.103 - 6.196 pada perdagangan Rabu ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI