Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir memberhentikan secara hormat dua direksi PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.
Pemberhentian ini, berdasarkan pada Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-28/MBU/01/2021 tanggal 25 Januari 2021.
Adapun dua direksi tersebut yaitu, Apriyono Wedi Chresnanto sebagai Direktur Operasi dan Azahari sebagai Direktur Pengelolaan Sarana.
Pemberhentian ini, seiring dengan telah berakhirnya masa jabatan keduannya. Hingga saat ini, posisi jabatan itu masih kosong.
Baca Juga: Budiman Jadi Komisaris PTPN V, Muannas: Tak Pas Kalau Tunjuk Haikal Hassan
Dalam surat tersebut, Erick juga kembali mengangkat Didiek Hartantyo menduduki kursi Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero).
"Kami mengucapkan selamat kepada Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo yang diangkat kembali untuk memimpin KAI. Semoga terus menorehkan prestasi serta membawa kemajuan bagi perkeretaapian Indonesia,” ujar Corporate Secretary PT KAI R Dadan Rudiansyah dalam keterangannya, Selasa (26/1/2021)
Dadan mewakili manajemen KAI juga menyampaikan terima kasih kepada Apriyono Wedi Chresnanto dan Bpk Azahari yang telah mengabdikan diri di KAI.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Apriyono Wedi Chresnanto dan Azahari atas pengabdian dan dedikasinya selama ini kepada KAI dalam rangka turut memajukan perkeretapian Indonesia," imbuh Dadan.
Baca Juga: Natalius Pigai Diserang, Roy Suryo Colek Jokowi, Ahok, dan Erick Thohir