Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini masih di buka dalam zona merah setelah kemarin ditutup melemah 0,77 persen.
Melansir data RTI Selasa (26/1/2021), IHSG melemah 5,8 basis poin ke level 6.252 atau melemah 0,09 persen dibandingkan penutupan kemarin yang ditutup di level 6.258.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00, laju IHSG makin melemah dengan turun hingga level 6.249
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan memerah, pada awal pra perdagangan indeks ini turun 1,1 basis poin atau melemah 0,11 persen menuju level 986.
Baca Juga: Pelantikan Joe Biden Kamala Harris Berimbas Positif ke IHSG
Sebanyak 93 saham menguat, 122 saham melemah dan 177 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, potensi pelemahan IHSG akan terus terjadi.
"Jika support level terdekat tidak dapat dipertahankan, IHSG masih berpotensi terkoreksi hingga beberapa waktu mendatang," kata William dalam analisanya.
Namun, masih tercatatnya capital inflow sepanjang 2021 masih menunjukkan kepercayaan investor asing terhadap pasar modal Indonesia.
Dirinya pun merekomendasi sejumlah saham pilihan Indosurya Sekuritas antara lain BBRI, BMRI, ICBP, UNVR, MYOR, ACES, ERAA.
Baca Juga: Berkat Sentimen Positif Bursa Global, IHSG Menguat ke Level 6.334
Dengan demikian, jika terjadi koreksi wajar para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek.
"Pada Selasa (26/1) IHSG cenderung tertekan di kisaran 6123 - 6288," katanya.