Suara.com - Harga emas dunia terpantau melemah karena dolar AS yang terus menguat. Harga emas di pasar spot naik 0,1 persen menjadi 1.854,81 dolar AS per ounce setelah meningkat sebanyaknya 0,8 persen.
Sementara, emas berjangka Amerika Serikat ditutup melemah 0,1 persen menjadi 1.855,20 dolar AS per ounce.
Indeks Dolar (Indeks DXY) menguat 0,2 persen, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Pemerintahan Presiden Joe Biden meng- counter kekhawatiran tentang proposal bantuan pandemi senilai 1,9 triliun dolar AS yang dianggap terlalu mahal dan menggarisbawahi perlunya bertindak cepat.
Baca Juga: Diminta Balikin Honor Atalarik Syach, Tsania Marwa Jual Emas Batangan
Pertemuan kebijakan dua hari Federal Reserve dimulai Selasa. Kebijakan The Fed diperkirakan tetap bertahan dalam rescue mode , dengan suku bunga mendekati nol.
Suku bunga yang lebih rendah menurunkan opportunity cost memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil dan cenderung membebani dolar.
Logam lainnya, perak turun 0,2 persen menjadi 25,34 dolar AS per ounce, platinum melemah 0,2 persen menjadi 1.096,40 dolar AS per ounce dan paladium berkurang 0,7 persen menjadi 2.336,93 dolar AS per ounce.