Mentan: Berkat Pupuk, Nilai Tambah Produksi Pertanian RI Capai 250 Persen

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 25 Januari 2021 | 13:52 WIB
Mentan: Berkat Pupuk, Nilai Tambah Produksi Pertanian RI Capai 250 Persen
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, dari total luas baku sawah sebanyak 7,46 juta hektar diperlukan pupuk sebanyak 21 juta ton pupuk. Namun, saat ini yang baru bisa dipenuhi baru 9 juta ton pupuk.

Hal tersebut dikatakan Mentan saat melakukan Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IV DPR RI di Jakarta, Senin (25/1/2021).

"Kebutuhan nasional dengan luas baku sawah 7,46 juta hektar diperlukan 21 juta ton, tapi baru dipenuhi 9 juta ton," kata Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Mentan menyadari bahwa pupuk bersubsidi memiliki dampak besar terhadap kelangsungan petani dan ketahanan pangan.

Baca Juga: Pupuk Indonesia Miliki Stok 1,2 Juta Pupuk Bersubsidi di Gudang Lini 3

"Hasil kajian Balitbangtan nilai tambah produksi sebagai dampak pupuk produksi mencapai Rp 98,4 triliun, jika dibandingkan dengan anggaran rata-rata Rp 28,1 triliun, maka nilai manfaat mencapai di atas 250 persen," kata Mentan.

Mentan juga memaparkan, berkat pupuk bersubsidi, produksi padi Indonesia lebih tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga.

"Terkait dengan produksi padi menurut FAO mencapai 5,19 ton per hektar, lebih tinggi dibandingkan Thailand, Filipina, India dan Pakistan," ucap Mentan.

Bahkan, dirinya pun optimis, produksi padi Indonesia akan semakin meningkat di tahun-tahun mendatang berkat pengoptimalan pupuk.

"Produksi padi tersebut masih berpotensi untuk ditingkatkan," tutupnya.

Baca Juga: Pemerintah Belum Mampu Selesaikan Kelangkaan Pupuk di Sulsel

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI