Aksi Mogok Selesai, Pedagang Daging Sapi Mulai Berjualan Lagi di Pasar

Minggu, 24 Januari 2021 | 13:18 WIB
Aksi Mogok Selesai, Pedagang Daging Sapi Mulai Berjualan Lagi di Pasar
Ilustrasi pedagang daging sapi di Pasar Kosambi Kota Bandung. [Suara.com/Emi La Palau]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Harian Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) Asnawi menyebut para pedagang daging sapi mulai berdagang kembali di pasar. Sehingga, masyarakat kini mulai kembali membeli daging sapi di pasar.

Menurutnya, mulai kembalinya para pedagang daging sapi, karena telah ada kesepakatan terkait harga ditingkat importir.

Kata dia, kembalinya para pedangang daging sapi berjualan ini maju dari rencana mogok yang selama tiga hari.

"Dari kemarin sudah berdagang, Setelah imbauan dari saya. Terus ketetapan pedagang kan libur cuma 3 hari kalau imbauan dari saya hari ke-2, komitmen kan posisi 3 hari, saya hari ke-2 beri imbauan, hari ke-3 sudah berjualan," ujar Asnawi saat dihubungi Suara.com, Minggu (24/1/2021).

Baca Juga: Daging Sapi Langka karena Pedagang Mogok, Pemprov DKI Siapkan 5 Tempat Ini

Menurut dia, adanya kesepakatan harga tingkat pedagang dengan importir itu setelah adanya intervensi dari pemerintah.

Sebenarnya, tak ada titik temu dalam kesepakatan harga. Tapi setelah berunding kembali ada titik tengah.

Awalnya, para pedagang di tingkat importir meminta harga daging sapi karkas kembali ke semula yaitu sebesar Rp 87.000 per kilogram.

Namun, lanjutnya, para importir merasa keberatan dengan permintaan pedagang, sebab naiknya harga daging sapi australia.

Akhirnya setelah berundin kembali, terdapat titik tengah yang mana harga daging sapi ditingkat pedagang turun dari Rp 98.000 per kilogram menjadi Rp 94.000 per kilogram.

Baca Juga: Tuntutan Dipenuhi, Pedagang Daging Sapi Diminta Kembali Berjualan

"Kesepakatan harga itu penawaran pertama pedagang minta kembali ke harga semula itu Rp 87.000, tapi kan importir engga mau. Karena harga belinya naik dari australia. Nah terus akhirnya pedagang nawar berapa, nawar Rp 90.000, itu juga importir keberatan, yang pada akhirnya tawaran terakhir Rp 94.000. Jadi kenaikan dari harga asal, kenaikannya Rp 7.000 per kilogram," ucap dia.

Sebelumnya, Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Pedagang Daging Indonesia alias DPP APDI telah mengimbau para pedagang daging sapi untuk kembali berdagang pada hari ini, Jumat, (22/1/2021) setelah tuntunan para pedagang dipenuhi Kementerian Perdagangan.

"Bahwa pemerintah serius menindaklanjuti surat yang disampaikan oleh pengurus DPD APDI dan memenuhi segala tuntutan yang minta," kata Ketua Harian DPP APDI Asnawi kepada Suara.com, Jumat (22/1/2021).

Asnawi mengatakan, DPP APDI telah melakukan rapat koordinasi dengan Kementerian Perdagangan sejak Selasa, 19 Januari 2021, hingga Rabu, 20 Januari 2021.

Dari pertemuan tersebut, kata dia, pemerintah serius menindak lanjuti surat yang dilayangkan pengurus APDI DKI Jakarta.

REKOMENDASI

TERKINI