Suara.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebut Indonesia akan jadi buruan para investor luar negeri untuk tanamkan modalnya pada tahun 2021. Hal ini setelah investor percaya terkait dengan prospek perekonomian Indonesia yang bakal membaik ke depannya.
"Ini Indonesia juga merupakan tujuan utama dari investasi protofolio global," ujar Perry dalam webinar, Jumat (22/1/2021).
Menurut Perry, pidato Presiden AS Joe Biden saat pelantikan juga membuat investor makin percaya diri berinvestasi ke negara berkembang seperti Indonesia.
Pidato Joe Biden, terangnya, membuat investor kembali memborong Surat Berharga Negara (SBN) Indonesia.
Baca Juga: Lewat LPI Investor Asing Bisa Masuk ke Perusahaan BUMN
"Begitu ada pidato inagurasi Joe Niden tentang vaksinasi, politik perdagangan, membawa kondisi global di pasar keuangan semakin baik. Yang semula investor asing menahan supply di SBN, dan sekarang menambah," ucap dia.
Perry memperkirakan, aliran modal asing akan deras masuk ke Indonesia pada tahun ini. Jumlahnya, ungkap dia, bisa tembus hampir 20 miliar dollar AS.
"Tahun ini aliran dana masuk akan meningkat tinggi 19,1 miliar dollar AS. Ini terbesar di negara berkembang kecuali China," kata dia.
Perry menambahkan, dengan derasnya aliran dana asing masuk ke Indonesia bakal memberi dampak pergerakan nilai tukar rupiah lebih stabil lagi.
"Nilai tukar rupiah akan berpotensi stabil dan menguat. Karena dollar engga akan menguat," pungkas dia.
Baca Juga: Jokowi Kenalkan INA ke Investor Asing Supaya Tertarik Investasi di RI