Suara.com - Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury menyatakan pembangunan infrastruktur tak melulu digarap oleh BUMN-BUMN. Menurutnya, BUMN tetap menggandeng swasta dalam membangun infrastruktur.
Menurut mantan Bos Garuda Indonesia ini, banyak proyek BUMN yang kini justru bermitra dengan swasta.
"Misal PLN, IPP banyak kemitraan yangg dibangun sektor swasta," ujar Pahala dalam CEO Forum secara virtual, Kamis (21/1/2020).
Pahala menuturkan, kemitraan dengan swasta tak hanya berhenti pada sektor energi saja, tapi juga sektor lain. Salah satunya, pada sektor pangan yang akan bermitra dengan pihak swasta.
Baca Juga: DPR Minta Menteri BUMN Sambut Baik Penemuan GeNose
"Sektor pangan banyak kemtraan ingin kita bangun misalnya PTPN, Perhutani. Sektor-sektor yang nanti kita lihat bagaimana kemitraan itu bisa kembangkan bersama-sama," ucap dia.
"Jadi harapan kita sebetulnya selalu membuka komunikasi sektor swasta dengan BUMN untuk bisa eksplore kemungkinan kolaborasi dengan tata kelola yang baik," tambahnya.
Di sisi lain, Pahala juga menyebut BUMN terus melakukan transformasi bisnis dengan hilirisasi industri.
Misalnya, pada sektor mineral dan batu bara (Minerba) yang mana akan dihilirisasi untuk industri baterai EV.
"Bagaimana Indonesia nanti ke depannya bisa memiliki industri EV baterai yang terintegrasi. Indonesia paling kaya di komoditas itu tapi bagaimana kekayaan bukan cuma nanti akan kami ekspor dalam bentuk nikel tapi bangun sektor EV baterai mulai dari hulunya hingga hilir," ucap eks bos Bank BTN itu.
Baca Juga: Program Vaksinasi Nasional Kementerian BUMN Diapresiasi DPR
Selain itu, Pahala juga meminta kepada BUMN energi juga menggunakan teknologi mutakhir untuk pelayanan masyarakat.
"Contoh PLN, bagaimana sektor listrik bangun smart grid. Ini tantangan bukan cuma kita bisa jalankan PSN, tapi juga kita menerapkan teknologi terbaru untuk bisa meningkatkan efisiensi kita," imbuh dia.