Kejahatan Digital di Produk Keuangan Perlu Diwaspadai Sejak Dini

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 21 Januari 2021 | 11:36 WIB
Kejahatan Digital di Produk Keuangan Perlu Diwaspadai Sejak Dini
Ilustrasi kejahatan digital. (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kemampuan beradaptasi di era digital ini sangat bergantung pada persiapan dan pembentukan generasi berikutnya. Dengan demikian, hampir seluruh tatanan pendidikan di dunia, termasuk Malaysia dan Indonesia sedang menyesuaikan diri dengan era yang didorong oleh teknologi.

Saat ini, ketika Pandemi Covid-19 menyebar ke seluruh dunia, transformasi digital menjadi lebih nyata dari sebelumnya.

Psikolog sekaligus Pengamat Digital Sani Budiantini mengatakan, perkembangan digital perlu juga memperbaiki tata kelola dan keamanaan penggunaan digital. Apalagi saat ini kejahatan digital terus berkembang pesat.

Salah satunya adalah banyaknya kasus penipuan dengan pemalsuan kartu kredit semakin banyak. Hal ini tentunya bisa mengancam konsumen yang sering menggunakan penerapan digital.

Baca Juga: Jangan Asal Gunting Kartu Kredit, Simak 6 Hal sebelum Menutup Credit Card

"Kalau kita lihat kejahatan digital sekarang makin banyak, yang mana sering terjadi pada produk keuangan," kata Psikolog Sani Budiantini dalam acara webinar bertema Mempersiapkan Generasi Masa Depan di Era Digital yang digagas dbrandcom, ditulis Kamis (21/1/2021).

Beragam kejahatan digital yang menggunakan produk keuangan seperti mendupilikat data. Salah satunya adalah pemalsuan kartu kredit yang marak dalam mendapatkan keuntungan.

"Cracking seperti hacking tujuannya untuk mendapatkan keuntungan pribadi seperti penjebol kartu kredit," bebernya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor UNIMY Razali Muhamad mengatakan, hampir seluruh tatanan pendidikan di dunia, termasuk Malaysia dan Indonesia sedang menyesuaikan diri dengan era yang didorong oleh teknologi.

"Saat ini, ketika Pandemi Covid-19 menyebar ke seluruh dunia, transformasi digital menjadi lebih nyata dari sebelumnya. Kita harus memperbaiki tata kelola adaptasi digital agar bermanfaat bagi setiap orang yang mencari cara untuk melanjutkan dan mengembangkan generasi muda di masa kritis era digital ini," tandasnya.

Baca Juga: Tanda Tangan Digital, Solusi Bikin Kartu Kredit Saat Pandemi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI