Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus bergerak positif, pada pagi ini IHSG menguat ke level 6.467, Kamis (21/1/2021).
Sentimen dilantiknya presiden dan wakil presiden AS terpilih Joe Biden dan Kamala Harris jadi pemicunya.
Melansir data RTI, IHSG diawal pra perdagangan naik 46,3 basis poin ke level 6.476 atau menguat 0,72 persen dibandingkan penutupan kemarin yang ditutup di level 6.429.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00, laju IHSG makin meroket tajam dengan naik hingga level 6.495 atau telah bertambah 65 basis poin atau menguat 1,02 persen.
Baca Juga: Meski IHSG Menguat, Analis Ingatkan Investor soal Pernyataan Sri Mulyani
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan menguat, pada awal pra perdagangan indeks ini naik 11,6 basis poin atau menguat 1,13 persen menuju level 1.026.
Sebanyak 162 saham menguat, 57 saham melemah dan 178 saham belum ditransaksikan.
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, terus menguatnya laju IHSG pada perdagangan hari ini dikarenakan naiknya Indeks Dow Jones bursa saham AS dan reboundnya harga beberapa komoditas seperti minyak, emas, batu bara dan timah.
"Kedua sentimen ini berpeluang mendorong kembali IHSG," kata Edwin dalam analisanya.
Di lain pihak, komoditas yang perlu dicermati adalah harga CPO yang terus mengalami koreksi setiap harinya sehingga berpeluang memengaruhi harga saham berbasis komoditas itu.
Baca Juga: Khawatir soal Distribusi Vaksin, IHSG Melemah ke Level 6.365
Dirinya pun memperkirakan IHSG pada perdagagan hari ini akan bergerak pada rentang 6.383 sampai 6.478.
Sementara bursa AS Wall Street menguat cetak rekor saat Presiden Joe Biden dilantik, sehingga memicu harapan paket stimulus lain dan peluncuran vaksin lebih lancar.