- Januari akan menerima 16,5 juta dosis bahan baku vaksin.
- Februari akan menerima 21 juta dosis bahan baku vaksin dalam 2 kali pengiriman.
- Maret akan menerima 28 juta dosis bahan baku vaksin dengan 3 kali pengiriman.
- April akan menerima 30 juta bahan baku vaksin dengan 2 kali pengiriman.
- Mei akan menerima 19,2 juta bahan baku vaksin dengan 2 kali pengiriman.
- Dan Juni akan menerima 30 juta dosis bahan baku vaksin dengan 2 kali pengiriman. Sehingga totalnya 144,7 juta dosis bahan baku vaksin.
"Inilah program kerja kita dalak 6 bulan ini untuk segera bisa memproduksi vaksin ini sehingga kita mendapatkan izin rilisnya dari BPOM dan segera bisa menjalankan program vaksinasinya oleh Kementerian Kesehatan," pungkasnya.