Kenaikan Harga Daging Sapi Sudah Terjadi Sejak Juli 2020

Rabu, 20 Januari 2021 | 10:49 WIB
Kenaikan Harga Daging Sapi Sudah Terjadi Sejak Juli 2020
Penjualan daging sapi di Pasar Senen, Jakarta, Kamis (22/6).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mulai hari ini Rabu (20/1/2021) sampai 3 hari ke depan, para pedagang daging sapi Jabotabek melakukan aksi mogok berjualan karena memprotes mahalnya harga daging sapi.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) Asnawi mengungkapkan, bahwa harga daging sapi saat ini tidak karuan mahalnya.

"Kenaikan harga terjadi sejak Juli 2020 sampai dengan Januari 2021 sudah mencapai Rp 13.000,-/kg pembelian sapi bakalan dari Australia," ungkap Asnawi kepada Suara.com, Rabu (20/1/2021).

Dia bilang pihak importir sapi mendapatkan harga yang sudah sangat tinggi dari negara produsen seperti Australia per Juli 2020 dengan harga 3,6 dolar AS per 1 kg bobot hidup sapi bakalan, dan harga per bulan Januari sampai Februari 2021 sudah masuk pada posisi 3,9 dolar AS per 1 kg bobot hidup sapi bakalan.

Baca Juga: Pedagang Daging Sapi Jabotabek akan Mogok Besok: Stok di Jakarta Aman

"Ini belum biaya-biaya bongkar muat pelabuhan dan transfortasi angkutan," tegasnya.

Mahalnya harga daging sapi akhir-akhir ini membuat para pedagang daging sapi menjerit, imbasnya dagangan jualan mereka tak laku dibeli konsumen.

Atas situasi ini para pedagang daging sapi pun berniat untuk stop atau mogok berjualan.

"Iya betul, dari DPD APDI sudah kirim surat edaran buat mogok jualan ke Kemendag," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) Asnawi dalam pesan singkatnya kepada Suara.com, Selasa (19/1/2021) kemarin.

Asnawi mengungkapkan bahwa aksi mogok yang akan dilakukan ini hanya sebatas di wilayah Jabotabek saja dan rencananya aksi ini akan berlangsung selama 3 hari mulai Rabu besok (20/1/2021).

Baca Juga: Harga Daging Sapi Naik, APDI: Ribuan Pedagang di Jabodetabek Gulung Tikar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI