Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bangkit mengawali perdagangan pada Rabu (20/1/2021). Melansir data RTI, IHSG menguat 12,6 basis poin ke level 6.334 atau menguat 0,20 persen dibandingkan penutupan kemarin yang ditutup melemah di level 6.321.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00, laju IHSG mencoba naik hingga level 6.341 atau telah bertambah 19 basis poin atau sebesar 0,37 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan menguat, pada awal pra perdagangan indeks ini naik 2,8 basis poin atau menguat 0,29 persen menuju level 991.
Sebanyak 162 saham menguat, 57 saham melemah dan 178 saham belum ditransaksikan.
Baca Juga: Meski IHSG Menguat, Analis Ingatkan Investor soal Pernyataan Sri Mulyani
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, menguatnya laju IHSG pada perdagangan hari ini karena mendapat sentimen positif bursa global.
"Penguatan IHSG seiring kenaikan Indeks Dow Jones di bursa saham AS dan reboundnya harga beberapa komoditas seperti minyak, emas, dan nikel," ucap Edwin dalam analisanya.
Meski begitu kata dia penguatan tersebut akan dibatasi turunnya harga beberapa komoditas seperti batu bara, CPO dan timah di tengah semakin bertambahnya korban Covid-19 sehingga Rumah Sakit di beberapa daerah tidak mampu menampung lagi.
Selain itu, ada potensi perlambatan ekonomi di kuartal I-2021 sebagai dampak PSBB ketat. Edwin memperkirakan IHSG pada perdagangan hari ini akan berada di kisaran 6.272 sampai 6.366.
Baca Juga: Khawatir soal Distribusi Vaksin, IHSG Melemah ke Level 6.365