Suara.com - Harga emas dunia menguat jelang pelantikan Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat (AS).
Mengutip CNBC, harga emas di pasar spot menguat 0,2 persen menjadi 1.840,38 dolar AS per ounce, angka ini pulih dari level terendah sejak 2 Desember di 1.809,90 dolar AS per ounce.
Sementara itu, emas berjangka patokan Amerika Serikat ditutup meningkat 0,6 persen menjadi 1.840,20 dolar AS per ounce.
Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang yang dapat dihasilkan dari stimulus yang meluas.
Baca Juga: Profil Budi Said, Crazy Rich Surabaya Menang Gugatan 1,1 Ton Emas Antam
Indeks Dolar (Indeks DXY) tergelincir dari level tertinggi empat pekan di sesi terakhir, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Investor juga menunggu pelantikan Joe Biden pada Rabu (20/1/2021) di tengah langkah-langkah keamanan yang ditingkatkan setelah kerusuhan 6 Januari di Capitol Amerika.
Logam lainnya, perak turun 0,5 persen menjadi 25,20 dolar AS per ounce, platinum naik 0,4 persen menjadi 1.082,92 dolar AS per ounce dan paladium melemah 0,6 persen menjadi 2.357,76 dolar AS per ounce.