Suara.com - Seorang warganet menjual minyak mie instan yang tak dipakai ke media sosial. Tak tanggung-tanggung, minyak sebagai bumbu pelengkap yang ada di dalam kemasan mie instan tersebut dijualnya seharga Rp 400 ribu.
Akun Twitter @txtdarionlshop mengunggah foto tangkapan layar salah satu pengguna akun Faecbook yang menjajakan minyak mie instan di akunnya.
"Jual aja sok minyak mi-nya," kata si warganet seperti dikutip Suara.com, Selasa (19/1/2021).
Warganet itu mengunggah foto penampakan minyak mie instan yang akan dijualnya di meda sosial.
Baca Juga: Waduh! Demi Bantuan Mie Instan, Korban Gempa Sulbar Cari KK di Reruntuhan
Ada 12 bungkus minyak mie instan yang ia kumpulkan dengan berbagai rasa, mulai dari rasa Soto Kari hingga minyak untuk rasa mie goreng.
Si warganet itu membanderol harga satu kemasan minyak seharga Rp 40 ribu.
Ia menawarkan promosi kepada warganet lainnya yang mau memborong semua stok minyak mi instan akan diberikan potongan harga.
"Jual satuan Rp 40 ribu, borong semua Rp 400 ribu," ungkapnya.
Aksi warganet menjual minyak mie instan tersebut langsung viral di media sosial dan menjadi sorotan publik.
Baca Juga: Korban Gempa Mamuju Nekat Cari Kartu Keluarga di Reruntuhan Demi Mie Instan
Banyak warganet lain kesal karena si penjual memasang harga yang sangat tinggi.
Padahal, harga mie instan berisi mi beserta bumbu termasuk minyak di dalamnya dijual di pasaran tak sampai Rp 40 ribu per kemasan.
"Penjual ini seharusnya mendapatkan apresiasi berupa beberapa hantaman benda tumpul di area kepala dan sekitarnya," kata @hiidda0.
"Mending gue beli mi nya lagi saja paling mahal juga Rp 5 ribu. Seller naik haji nih kayak selles photocard Kpop," ujar @karomfi.
"Itu minyak Indomi* bukan ekstra virgin olive oil atau truffle oil, apakah ada minyak bumi, emas dan material berharga di minyak itu kan tidak," ungkap @akudanielwoi.
"Ini mahal karena dia telah melewatkan bagian-bagian menyenangkan. Kita harus apresiasi," tutur @bukansayangmuu.