Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Selasa pagi (12/1/2021) di hari kedua pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jawa Bali.
Melansir data RTI, IHSG menguat 10,9 basis poin ke level 6.393 atau menguat 0,17 persen dibandingkan penutupan kemarin di level 6.257.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00, laju IHSG makin melambung ke level 6.426 atau bertambah 43 basis poin dengan penguatan sebesar 0,69 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan memerah, pada awal pra perdagangan indeks ini naik 2,7 basis poin atau menguat 0,27 persen menuju level 1.003.
Baca Juga: IHSG Menguat ke Level 6.278 di Hari Pertama PSBB Jawa Bali
Sebanyak 220 saham menguat, 63 saham melemah dan 169 saham belum ditransaksikan.
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, kekhawatiran mulai mahalnya valuasi Indeks Dow Jones dan aksi menunggu paket stimulus baru mengirimkan indeks tersebut turun sebesar 0,29 persen.
Jika dikombinasikan dengan jatuhnya harga beberapa komoditas seperti minyak 1,1 persen, nikel 1,84 persen, timah 1,53 persen, dan CPO 0,6 persen berpotensi menjadi sentimen negatif bagi IHSG perdagangan Selasa ini.
Lebih lanjut, ada fenomena menarik kembali, setelah sebelumnya terjadi di hari Jumat minggu lalu, dimana Senin IHSG menguat cukup tajam 2 persen, diharapkan sebenarnya EIDO juga menguat semalam. Akan tetapi kenyataannya EIDO justru turun -0,63 persen.
"Hari ini IHSG diprediksi bergerak di rentang 6.340 - 6.434, sedangkan rupiah di kisaran Rp 14,960 - Rp 14,190 per dolar AS," kata Edwin dalam analisanya, Selasa (12/1/2021).
Baca Juga: Hari Pertama PSBB Jawa Bali, IHSG Menguat ke Level 6.278
Edwin pun merekomendasikan sejumlah saham seperti KLBF, BBRI, PWON, ADRO, ASII, BMRI, ITMG, SMRA, SMBR, JSMR.