Suara.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapan bahwa distribusi vaksin Covid-19 yang sudah dimulai oleh pemerintah pada awal tahun ini ternyata tidak semudah yang dipikirkan oleh dirinya.
Menurut BGS sapaan akrabnya, distribusi vaksin ke seluruh pelosok tanah air memiliki tantangan tersendiri.
"Distribusi (vaksin) memerlukan jalur logistik dingin dan itu memang ternyata lebih kompleks dari pada yang kita duga sebelumnya," kata BGS dalam konfrensi pers secara virtual, Senin (11/1/2021).
Sehingga kata dia, pemerintah pusat memerlukan bantuan dari seluruh stake holder terkait, baik pemerintah daerah dan swasta.
Baca Juga: Indonesia Bakal Kedatangan Vaksin Covid Gratis, Bisa untuk Usia 60 Tahun
"Makanya kita harus bahu membahu saling membantu sekiranya nantinya ada kesulitan jika dalam proses distribusi 426 juta vaksin nanti dalam jalur logistik dingin ini," ungkapnya.
Berdasarkan data di situs Satgas Penanganan Covid-19, dilaporkan ada 9.640 kasus baru Corona pada Minggu (10/1/2021) sehingga sejak Maret sudah ada 828.026 kasus di Tanah Air.
Selain itu, dilaporkan ada penambahan pasien sembuh sebanyak 7.513, sehingga hingga hari ini ada 681.024 pasien yang sembuh.
Sementara itu, dilaporkan juga hari ini ada 182 pasien meninggal akibat Covid-19. Total tercatat ada sebanyak 24.129 yang meninggal.
Baca Juga: Kabar Baik, Menkes Sebut 15 Juta Bahan Baku Vaksin Covid-19 Siap Mendarat