Dibanding 2019, Kunjungan Wisman di 2020 Anjlok Parah hingga 86 Persen

Senin, 04 Januari 2021 | 12:17 WIB
Dibanding 2019, Kunjungan Wisman di 2020 Anjlok Parah hingga 86 Persen
Sebagai ilustrasi: Sejumlah wisatawan mancanegara atau warga asing tampak berjalan di kawasan Jakarta Pusat, Senin (3/10/2016). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman yang datang ke Indonesia pada bulan November 2020 tercatat hanya 175,3 ribu orang, angka ini naik 13,90 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 153 ribu wisman.

Tetapi jika dibandingkan secara tahunan jumlah ini masih anjlok 86,31 persen. Di mana pada November 2019 jumlah kunjungan wisman mencapai 1,2 juta orang.

Hal tersebut diungkapkan Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Setianto dalam konferensi pers secara virtual, Senin (4/1/2021).

"Terhadap November 2019 ini masih minus 86,31 persen," kata Setianto.

Baca Juga: Sadar Keadaan, Sandiaga Tak Muluk-muluk Pasang Target Kunjungan Wisman 2021

Secara kumulatif (Januari–November 2020), jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 3,89 juta kunjungan atau turun sebesar 73,60 persen jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2019 yang berjumlah 14,73 juta kunjungan.

Sementara dari sisi Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia bulan November 2020 mencapai rata-rata 40,14 persen atau turun 18,44 poin dibandingkan dengan TPK bulan yang sama tahun 2019 yang tercatat sebesar 58,58 persen.

Sebaliknya, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, TPK bulan November 2020 mengalami kenaikan sebesar 2,66 poin.

Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang selama November 2020 tercatat sebesar 1,59 hari, atau terjadi penurunan sebesar 0,19 poin jika dibandingkan dengan keadaan November 2019.

Menurun jumlah wisatawan bule yang datang ke Indonesia karena adanya pandemi virus corona atau Covid-19 yang terjadi secara global.

Baca Juga: Target Kunjungan Wisman Cuma 7 Juta Orang: Bagaimana Sandiaga Genjot Wisata

"2018-2019 masih normal, tapi 2020 ini ada pandemi Covid-19," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI