Gegara Cuitan Elon Musk, Harga Dogecoin Naik Hingga Tembus 592 Persen

Iwan Supriyatna Suara.Com
Minggu, 03 Januari 2021 | 16:59 WIB
Gegara Cuitan Elon Musk, Harga Dogecoin Naik Hingga Tembus 592 Persen
Ilustrasi aplikasi transaksi bitcoin di telepon seluler. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga aset kripto Dogecoin (DOGE) meningkat drastis dalam kurun waktu setahun terakhir. Apabila dihitung selama 3 hari terakhir saja, kenaikan harganya mencapai 150 persen.

Sedangkan apabila dihitung secara tahunan atau year on year (YoY), harga DOGE sudah naik 592 persen. Perlu dicatat, harga DOGE pada Januari 2020 masih Rp28 dan saat ini melambung menjadi Rp 194.

CEO Indodax, Oscar Darmawan mengatakan, kenaikan harga DOGE salah satunya didorong oleh permintaan yang meningkat setelah CEO Tesla Elon Musk menyatakan bahwa DOGE adalah aset kripto favoritnya. 

“Elon Musk menyatakan DOGE adalah aset kripto favoritnya di Twitter. Orang-orang melihat itu kemudian mereka membeli DOGE. Karena permintaannya masif, tentu berpengaruh terhadap harganya,” kata Oscar Darmawan, Minggu, 3 Januari 2021. 

Baca Juga: Awal 2021, Tesla Incorporation Siap Beroperasi di India

CEO Indodax Oscar Darmawan (Antara/HO-Indodax)
CEO Indodax Oscar Darmawan (Antara/HO-Indodax)

Elon Musk diketahui memang beberapa kali melakukan cuitan di Twitter soal DOGE. Cuitan paling populer ditulisnya pada 20 Desember 2020. Elon Musk mengatakan, “One Word: DOGE”. Cuitan itu ikut mengangkat harga DOGE di pasaran. 

Sebenarnya, ini bukan kali pertama Musk mengunggah cuitan terkait DOGE. Pada 18 Juli 2020, Musk mengunggah cuitan "Tak terhindarkan" beserta ilustrasi standar dogecoin yang menelan sistem keuangan global. Usai cuitan tersebut, harga dogecoin naik 14 persen.

Oscar menambahkan, DOGE merupakan salah satu aset kripto favorit di seluruh dunia termasuk di Indonesia, seperti di market Indodax. Di Coinmarketcap.com, rating DOGE berada di urutan ke-26. Market cap DOGE sendiri mencapai USD1,27 miliar. 

“Bahkan sebelum Elon Musk membuat status di Twitter, DOGE selalu menjadi aset crypto yang menarik buat dikoleksi karena fan community base kuat di belakang aset tersebut,” imbuhnya. 

Namun, kenaikan harga DOGE bukan hanya karena faktor Elon Musk saja, tetapi juga didorong meningkatnya harga Bitcoin. Perlu dicatat, DOGE merupakan salah satu jenis altcoin yang merupakan turunan dari teknologi Bitcoin. 

Baca Juga: Meski Pandemi Kekayaan Dua Bos Teknologi Ini Makin Melonjak

Dogecoin sendiri awal penciptaannya dari sebuah candaan dari komunitas kripto dengan membuat crypto dengan icon logo Anjing Shiba Inu yang akhirnya sekarang menjadi sebuah komunitas crypto yang besar. Dogecoin juga sering dikenal sebagai sebuah mata uang digital "bersahabat" karena alasan yang baik. Setelah sukses, Dogecoin juga menjadi dikenal karena donasi amal dan berbagai macam kegiatan positif lainnya.

Dengan meningkatnya harga DOGE ini menandakan bahwa aset kripto atau cryptocurrency bukan hanya Bitcoin saja. Masih banyak aset kripto lainnya yang menunjukan performa fantastis seperti Ethereum dan DOGE maupun coin lainnya.

“Bitcoin memang rajanya aset kripto tetapi setiap kenaikan Bitcoin selalu mendorong kenaikan seluruh aset kripto lainnya bukan hanya Bitcoin saja cuma kenaikan setiap aset kripto berbeda-beda ada yang dua digit hingga tiga digit tetapi juga tidak bisa dibantah beberapa aset kripto justru malah terjun bebas. Masa kenaikan harga kripto yang masif ini membuat banyak orang kaya mendadak setelah mengoleksi aset kripto,” tegasnya.

Di Indonesia sendiri transaksi jual beli dogecoin banyak dilakukan melalui website Bitcoin.co.id maupun Indodax.com dan tercatat dalam beberapa hari terakhir transaksi Dogecoin melebihi volume Rp100 miliar seharinya dan menjadi salah satu aset crypto terfavorit yang dibeli komunitas trader crypto di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI