Suara.com - PT Esta Dana Ventura (EDV) sebuah lembaga keuangan nonbank menyatakan bahwa pihaknya berinisiatif membantu pengusulan pelaku usaha kecil yang memasuki kriteria program BPUM yang digulirkan oleh Presiden Jokowi guna mendukung para UMKM untuk tetap bertahan di situasi yang menantang ini, termasuk para pelaku usaha di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim).
Menurut Direktur Utama PT Esta Dana Ventura Rony Harianto, bahwa tugas EDV sebagai Lembaga pengusul untuk melakukan koordinasi proses pencairan, dan pendisiplinan penggunaan masker di daerah Boltim yang merupakan salah satu bentuk kepedulian dari EDV terhadap masyarakat.
Adapun proses pencairan modal BPUM dikirimkan langsung kepada rekening nasabah melalui Bank yang terdaftar tanpa ada pemotongan biaya apapun.
Sementara di kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), pelaku usaha kecil yang mendapatkan persetujuan kurang lebih sebanyak 200 nasabah dan kurang lebih 90 pelaku usaha kecil sudah mendapatkan pencairan dari program penyaluran BPUM.
Baca Juga: 7 Fakta BPUM UMKM dari Syarat hingga Cara Cek Penerima di eform.bri.co.id
Selain berperan sebagai salah satu pengusul Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) yang digulirkan oleh Presiden Jokowi, PT Esta Dana Ventura sebagai perusahaan modal ventura juga memiliki variasi produk pembiayaan dengan bunga rendah 3 sampai 4 persen yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha sesuai kesepakatan kedua belah pihak.
“Kami saat ini sedang melayani 160.000 pelaku usaha kecil di seluruh Indonesia, termasuk diantaranya yang ada di Boltim,” kata Dirut Esta Dana Ventura, Rony Harianto dalam keterangannya, Kamis (31/12/2020).
Rony menyebut, PT Esta Dana Ventura memiliki modal usaha berbasis Grameen Bank yang memberikan bantuan pinjaman bagi para pelaku usaha wanita dan berkelompok.
Sementara itu, Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Salim Landjar dalam sebuah konferensi pers virtual menyatakan bahwa pihaknya mendukung penyaluran bantuan produktif usaha mikro (BPUM) yang digulirkan oleh Presiden Jokowi.
Selanjutnya, Bupati Sehan Salim Landjar menambahkan bahwa pihaknya berharap program ini bisa berlangsung terus sampai tahun 2021.
Baca Juga: Ramai Pengajuan BPUM, Kades Bojonggenteng Sukabumi Temukan SKU Palsu
“Saya sangat respek dan mendukung program pemerintah. Saya ingin rakyat Boltim bisa lebih banyak lagi mendapatkan dan semoga tidak salah sasaran,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Boltim Sehan juga menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin mendiskreditkan pihak EDV.
Bupati Boltim juga sudah mengetahui Lembaga pembiayaan ini ternyata memiliki sumbangsih besar di kabupaten Boltim beberapa tahun terakhir melalui program Corporate Social Responsilbity (CSR) nya.
Karena program pemerintah ini sudah berjalan sangat bagus dan membantu perekenomian di Boltim. Pihaknya berharap ke depan informasi mengenai program ini disosialisasikan sehingga masyarakat lebih siap dan lebih banyak lagi masyarakat yang bisa mendapatkannya.
Adapun pihak EDV, menurut Rony Harianto, menyatakan bahwa EDV terus berupaya dan selalu fokus terhadap usaha mikro salah satunya berfokus pada edukasi literasi keuangan dan bisnis yang ikut serta pada program BPJS tenaga kerja non formal dengan santunan kematian sebesar Rp 42 juta atau kecelakaan dengan bantuan Rp 1 juta per bulan sampai dengan peserta bisa bekerja kembali.