Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, meski di tengah-tengah pandemi virus corona atau Covid-19, justru perkembangan kinerja perbankan syariah tetap moncer, bahkan pertumbuhannya kata dia mengalahkan bank-bank konvensional.
Hal tersebut dikatakan Sri Mulyani saat acara Sharia Business and Academic Sinergy yang dilakukan secara virtual, Selasa (29/12/2020).
"Kinerja perbankan syariah justru stabil dan tumbuh tinggi dibanding perbankan konvensional," sebut Sri Mulyani.
Dari data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang dikutip Sri Mulyani per September 2020 aset perbankan syariah justru tumbuh 10,97 persen lebih tinggi jika dibandingkan perbankan konvensional yang hanya 7,7 persen.
Baca Juga: Bank Syariah Muhammadiyah Diproyeksi Didirikan Tahun 2022
Tak hanya itu dari sisi perebutan dana pihak ketiga (DPK) tercatat tumbuh 11,56 persen lebih tinggi dari bank konvensional yang tumbuh sebesar 11,49 persen.
Sementara dari sisi pembiayaan, dirinya juga menyebut perbankan syariah juga mengungguli perbankan konvensional.
"Jika dilihat dari pembiayaan tumbuh 9,42 persen, ini jauh lebih tinggi karena kredit pada perbankan konvensional hanya 0,55 persen," ujar dia.
Itu artinya kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini, industri perbankan syariah tetap bisa bertumbuh meski dalam tekanan yang cukup hebat dari adanya pandemi virus corona.
"Artinya industri terutama bank syariah memiliki posisi yang cukup stabil," pungkasnya.
Baca Juga: Pesantran FPI Markaz Syariah Digusur, Ternyata Berdiri di Lahan BUMN