Suara.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Selasa (29/12/2020) dibuka menguat ke level Rp 14.169.
Mengutip Bank Indonesia (BI) kurs tengah acuan Jakarta Interbank Spot Dolar Rate/Jisdor rupiah terapresiasi sebesar 15 poin ke level Rp 14.169 dari posisi sebelumnya di level Rp 14.184.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah pada pukul 10:00 Wib juga ikutan menguat 7,5 poin atau berada di posisi Rp 14.147 dibandingkan dengan penutupan kemarin di posisi Rp 14.155.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, menguatnya nilai tukar rupiah dikarenakan sentimen positif dari pemberian stimulus fiskal baru dari Presiden AS Donald Trump.
Baca Juga: Wow! Harga Pakaian Dalam Nagita Slavina Sampai Jutaan Rupiah
Bahkan, pemberian stimulus meningkat dari 600 dolar AS menjadi 2.000 dolar AS untuk bantuan langsung tunai. Hal ini membuat indeks dolar AS langsung tertekan.
"Tapi di sisi lain, dunia dibayangi kekhawatiran varian baru virus covid-19 dan kenaikan kasus positif pasca liburan Nataru, termasuk di Indonesia. Kekhawatiran ini bisa menekan nilai tukar rupiah," ujar Ariston dalam analisanya.