Suara.com - Harga minyak dunia naik tipis pada akhir pekan lalu sebelum libur Natal, hal tersebut terbantu pembelian di akhir perdagangan dalam sesi volume yang rendah untuk menutup pekan.
Mengutip CNBC, Senin (28/12/2020) Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), patokan Amerika Serikat, ditutup naik 11 sen menjadi 48,23 dolar AS per barel, sementara minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, bertambah 9 sen menjadi 51,29 dolar AS per barel.
Volume relatif ringan pada hari perdagangan terakhir sebelum liburan Natal.
Untuk pekan ini, minyak mentah WTI tercatat merosot 1,6 persen sementara Brent anjlok 2 persen.
Baca Juga: Aksi Bocah Usapkan Cairan Diduga Minyak Angin ke Wajah, Lalu Asyik Joget
Pasar menguat tajam sejak akhir Oktober karena perkembangan seputar vaksin virus corona yang mengantongi persetujuan di banyak negara.
Di seluruh dunia, infeksi masih terus meningkat, dan prospek investor akan tertutupi oleh pandemi selama beberapa bulan.
Varian baru virus corona, yang sepertinya menyebarkan penyakit tersebut lebih cepat menyerang Inggris, Nigeria, dan beberapa negara lainnya.
Setidaknya empat pabrikan obat berharap vaksin Covid-19 mereka akan efektif melawan varian baru tersebut yang menyebar cepat dan kini berkecamuk di Inggris.
Hasil pengujian akan memberikan konfirmasi dalam beberapa minggu.
Baca Juga: Heboh Bocah Usapkan Cairan Diduga Minyak Angin ke Muka, Publik Heran
Dengan meraih kesepakatan Brexit, Inggris menghindari kepergian yang kacau dari salah satu blok perdagangan terbesar di dunia itu, sebuah langkah yang diperingatkan banyak investor akan memicu volatilitas lebih lanjut di pasar keuangan