Libur Nataru, 79.000 Orang Keluar Jakarta Gunakan Kereta Api

Minggu, 27 Desember 2020 | 09:11 WIB
Libur Nataru, 79.000 Orang Keluar Jakarta Gunakan Kereta Api
Calon penumpang kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu (22/4). . [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT KAI Daop 1 Jakarta mencatat 79.694 orang telah keluar Jakarta menggunakan angkutan kereta api pada periode 18-26 Desember 2020. Angka ini, lebih tinggi dari penumpang harian biasanya. Namun, PT KAI Daop 1 tak merinci berapa persen peningkatan penumpang tersebut.

Kepala humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan, meski mengalami peningkatan jika dibandingkan hari normal pada masa Covid-19, namun PT KAI Daop 1 Jakarta memastikan seluruh protokol kesehatan dilaksanakan dengan ketat.

"Penumpang yang berangkat dipastikan dalam kondisi sehat berdasarkan berkas rapid antigen dengan hasil negatif dan suhu tubuh normal yakni tidak lebih dari 37,3 derajat celcius," ujar Eva dalam keterangannya, Minggu (27/12/2020).

Menurut Eva, jika saat akan berangkat salah satu persyaratan terkait protokol kesehatan tersebut tidak dapat dipenuhi maka calon penumpang tidak dapat melanjutkan perjalanan.

Baca Juga: Wisatawan Asal Bekasi Positif Covid-19 saat Hendak ke Kawasan Borobudur

Kemudian, biaya tiket akan dikembalikan atau dapat melakukan pengaturan kembali tanggal keberangkatan selambat-lambatnya hingga 3 bulan kedepan.

"Ketentuan tersebut berlaku untuk tiket periode Nataru yakni 18 Desember 2020 sampai dengan 6 Januari 2021," kata Eva.

Di Area Daop 1 Jakarta layanan Rapid Antigen tersedia di Stasiun Gambir dan Pasar Senen. Sejak tanggal 21 sampai dengan 25 Desember 2020 secara total terdapat sekitar 20 ribu calon penumpang KA yang memilih melakukan Rapid Antigen di Stasiun Pasar Senen dan Gambir.

Memprediksi tingginya animo masyarakat yang memilih untuk melakukan Rapid Antigen di Stasiun maka Daop 1 Jakarta melakukan berbagai upaya agar aktifitas di area layanan Rapid berjalan sesuai protokol kesehatan dan teratur.

Pada layanan Rapid Antigen, Daop 1 Jakarta menambah titik pengetesan atau pengambilan sampel rapid antigen di Stasiun Pasar Senen dan Gambir. Saat ini terdapat 12 titik pengetesan untuk Stasiun Pasar Senen dan 10 titik di Gambir.

Baca Juga: Rapid Test Antigen Masih Susah, Dyah Was-was Keluar Rumah

Pemasangan tanda batas jarak berdiri pada area antrian juga dilakukan untuk penjagaan jarak fisik. Area layanan rapid Antigen juga diperluas melalui pemanfaatan lahan parkir.

Calon pengguna yang ingin melakukan pemeriksaan Rapid Antigen di Stasiun wajib sudah memiliki kode booking tiket yang telah ditransaksikan lunas.

Adapun berkas rapid antigen untuk perjalanan KA memiliki masa berlaku 3 hari sejak tanggal pengetesan dilakukan. Untuk anak dibawah usia 12 tahun tidak diwajibkan untuk melakukan rapid antigen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI