Penularan Lebih Cepat, Pemerintah Klaim Awasi Munculnya Varian Baru Corona

Kamis, 24 Desember 2020 | 18:04 WIB
Penularan Lebih Cepat, Pemerintah Klaim Awasi Munculnya Varian Baru Corona
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Tangkap layar/BNPB Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi virus Corona atau Covid-19 terus berlanjut hingga saat ini. Bahkan di tengah-tengah wabah ini, ada ancaman lain yang datang, yakni varian baru virus Corona yang disebut lebih menular.

Lantas apakah ancaman ini akan memberikan dampak negatif yang dalam bagi perekonomian dalam negeri?

Menanggapi hal tersebut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan akan memonitor perkembangan varian baru virus corona tersebut.

"Terkait dengan adanya varian baru (virus corona) di berbagai negara dalam tanda petik kami masih melakukan monitor," kata Airlangga dalam sebuah diskusi virtual bertajuk Outlook 2021: Wajah Indonesia Setelah Pandemi, Kamis (24/12/2020).

Baca Juga: Klaim Ekonomi Mulai Pulih, Menko Airlangga Beberkan Hal Ini

Airlangga menambahkan sebetulnya yang terpenting yang bisa dilakukan masyarakat adalah dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat dengan cara 3M, Memakai Masker, Menjaga Jarak Tidak Berkerumun dan Mencuci Tangan.

"Ini adalah kekuatan dan pertahanan utama kita," tutur Airlangga.

Selain itu, pemerintah juga akan masih melakukan praktik 3 T yakni Tracing, Testing dan Treatment untuk memutus rantai penularan Covid-19.

Dengan cara-cara tersebut kata, dia sebetulnya sudah cukup ampuh dalam mengendalikan pandemi selain adanya vaksin.

"Tentu kami berharap dengan adanya vaksin Covid-19, kepercayaan masyarakat akan rasa aman semakin tinggi maka masyarakat akan beraktivitas dan ekonomi meningkat," pungkasnya.

Baca Juga: Kecolongan, Maskapai Taiwan Pecat Pilot Asing yang Bawa Virus Corona

Sebelumnya ditemukannya varian baru virus Corona di Inggris telah menggegerkan dunia. Bahkan, banyak negara mulai menutup akses dari dan menuju negara tersebut untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang lebih menular.

Para komunitas ilmiah, ilmuwan dan peneliti di Inggris masih mempelajari virus corona jenis baru ini. Bahkan kabarnya varian virus baru ini telah masuk ke Singapura lewat seorang pelajar yang baru pulang dari Inggris.


 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI