Suara.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat jumlah total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera sebanyak 179.243 orang pada periode 18 - 22 Desember 2020.
Angka itu turun 27 persen bila dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 243.000 orang.
Sedangkan, pada kendaraan roda dua total sebanyak 4.000 unit atau turun 32 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 5.900 unit.
Kemudian kendaraan pribadi (R4) sebanyak 23.260 unit atau turun 16 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 27.600 unit.
Baca Juga: Dirut ASDP Prediksi Laba Perseroan Tergerus 40 Persen Tahun Ini
"Dan total seluruh kendaraan sebanyak 42.100 unit atau turun 14 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 48.800 unit," ujar Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin dalam keterangannya, Kamis (24/12/2020).
Dalam hal ini, tutur Shelvy, ASDP juga membuka layanan posko kesehatan di 3 lokasi pelabuhan yakni Pelabuhan Merak-Banten, Bakauheni-Lampung, dan Ketapang-Banyuwangi.
Layanan posko kesehatan ASDP ini hadir di 3 pelabuhan utama terhitung mulai Sabtu (19/12) hingga Senin (4/1) mendatang.
"Semua treatment kami sediakan secara gratis mulai dari cek darah (gula, kolesterol, asam urat), cek tekanan darah (tensi), konsultasi dokter hingga rapid test yang diberikan dalam kondisi darurat bagi penumpang atau petugas yang memiliki gejala Covid-19," kata Shelvy.
Menurutnya, selama melakukan perjalanan di masa pandemi Covid-19 ini pengguna jasa hendaknya menjaga stamina tubuh dan juga kendaraan sehingga dapat berjalan lancar, aman, nyaman dan tetap sehat.
Baca Juga: ASDP Catat Volume Penumpang dan Kendaraan Kapal Ferry Naik 30 Persen
Pada masa Angkutan Natal dan Tahun Baru ini, ASDP juga memberikan total 3.000 sanitary kit kepada penumpang yang berisi masker, hand sanitizer, vitamin, dan tissu basah.
ASDP juga terus mengingatkan seluruh pengguna jasa tetap patuh dalam penerapan protokol kesehatan saat berada di terminal pelabuhan, maupun saat berada di kapal.
"Dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan diri sendiri dan penumpang lainnya, maka wajib memakai masker, menjaga jarak fisik serta rajin mencuci tangan dengan air dan sabun, atau gunakan hand sanitizer. Protokol ini wajib dilaksanakan oleh seluruh pengguna jasa maupun seluruh petugas di lapangan," ujarnya.