Pemerintah Borong Sinovac, Faisal Basri: Kita Beli Kucing Dalam Karung

Rabu, 23 Desember 2020 | 17:52 WIB
Pemerintah Borong Sinovac, Faisal Basri: Kita Beli Kucing Dalam Karung
Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Faisal Basri. (Suara.com/Achmad Fauzi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ekonom senior dari Indef, Faisal Basri menyoroti langkah pemerintah yang memborong jutaan vaksin buatan perusahaan farmasi asal China Sinovac. Menurut Faisal, keefektivitasan vaksin tersebut belum teruji.

"Uji klinis tahap III saja belum, Sinovac sendiri belum mengumumkan efektivitasan vaksinnya, jadi kita seolah beli kucing dalam karung," kata Faisal dalam sebuah diskusi virtual, Rabu (23/12/2020).

Menurut Faisal, Sinovac memberikan pernyataan terbaru mengenai efektivitas vaksin buatan perusahaan tersebut, dimana pernyataan tersebut untuk menanggapi PT Bio Farma yang menyebut vaksin Sinovac 97 persen efektif dalam uji tahap awal melawan Covid-19.

Namun pernyataan ini langsung dibantah oleh Sinovac sendiri, menurut juru bicaranya kata Faisal hingga saat ini belum diketahui kemanjuran dari vaksin tersebut.

Baca Juga: Kemanjuran Vaksin Sinovac di Atas Ambang Batas 50 Persen

"Jadi inilah kenapa banyak turis yang enggan datang ke Indonesia, angkanya terus melorot, bahkan di Oktober terus melorot. Jadi yang terpenting bukan vaksinya tapi menanggulangi virusnya tersebut," pungkasnya.

Sebelumnya, sebanyak 1,2 juta dosis Vaksin Sinovac untuk penanggulangan Covid-19 tiba di Jakarta beberapa waktu lalu.

Kedatangan antigenik yang digunakan untuk menghasilkan kekebalan terhadap Virus Corona itu disambut antusias pemerintah.

Namun sebelum disuntikkan kepada masyarakat, vaksin ini akan terlebih dahulu melewati tahap uji klinis.

Baca Juga: Klarifikasi BPOM: Info Vaksin Sinovac Paling Lemah Tidak Benar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI