Suara.com - Pagi ini Presiden Jokowi melantik para menteri barunya di Kabinet Indonesia Maju. Merespon hal tersebut, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau dibuka menguat.
IHSG menguat ke level 6.061 setelah sebelumnya pada perdagangan kemarin ditutup melemah di level 6.023. Melansir data RTI, IHSG diawal pra perdagangan naik 38,5 basis poin ke level 6.061 atau menguat 0,64 persen.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib, laju IHSG makin terbang tinggi dengan terus naik sampai level 6.076 atau telah bertambah 53 basis poin atau menguat 0,88 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan menghijau pada awal pra perdagangan indeks ini naik 8,8 basis poin atau menguat 0,94 persen menuju level 947.
Baca Juga: Peluk dan Cium Ibu, Menag Yaqut Cholil Qoumas Minta Restu Jabatan Baru
Sebanyak 187 saham menguat, 45 saham melemah dan 155 saham belum ditransaksikan.
Meski dibuka menguat Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, IHSG sepanjang hari ini akan mengalami koreksi.
"Berpeluang jatuh kembali seiring turunnya Indeks Dow Jones sebesar 0,67 persen dan tajamnya kejatuhan EIDO atau iShare MSCI Indonesia Investable Market Index Fund sebesar 4,46 persen," kata Edwin dalam analisanya.
Selain itu, sentimen negatif juga datang dari kemunculan varian baru Covid-19 yang penyebarannya jauh lebih cepat. Peluang kejatuhan IHSG di hari terakhir perdagangan minggu ini juga didorong oleh cukup tajamnya kejatuhan harga beberapa komoditas.
"IHSG kami perkirakan bergerak pada rentang 5.973-6.064, adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah PURA, JSKY, SRTG, TBIG, ISAT, MDKA, UNTR, AKRA, WIKA dan ADRO," katanya.
Baca Juga: Ini Harapan Pengusaha untuk Kabinet Indonesia Maju Pilihan Jokowi