Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, tahun 2021 bakal dijadikan pemerintah sebagai tahun untuk memulai kembali bekerja dan mengembangkan usaha usai dihantam pandemi Covid-19 sepanjang tahun 2020.
Hal tersebut dikatakan Airlangga dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia 2021, yang diselenggarakan secara virtual, Selasa (22/12/2020).
"Tahun 2021 saat kembali bekerja, kembali mengembangkan usaha, optimis memanfaatkan peluang," kata Airlangga.
Ketua Umum Partai Golkar ini meyakini tahun depan kondisi perekonomian nasional sudah jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, dimana kata dia indikator perekonomian sudah mulai menunjukkan pemulihan.
Baca Juga: Airlangga: Jangan Lupakan Protokol Kesehatan saat Libur Nataru
Seperti halnya kata dia laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sudah kembali ke posisi sebelum adanya pandemi Covid-19.
"IHSG sudah kembali ke pra Covid-19 level, jadi kalau di bulan Januari sekitar 5.400 akhir tahun ini sudah Tembus di 6.100," katanya.
Bahkan kata dia, dalam proyeksi yang dilakukan JP Morgan, pada tahun depan laju IHSG bisa tembus sampai level 6.800.
Tak hanya itu dari sisi manufaktur, lanjut Airlangga bahwa indeks manufaktur Indonesia mengalami peningkatan hingga telah mencapai di titik 50 ke atas.
"Kita melihat juga di sektor manufaktur di mana manufaktur rata-rata sudah kembali di level diatas 50 dan khusus Indonesia levelnya sudah 50,6," ucapnya.
Baca Juga: Menko Airlangga Sebut UU Cipta Kerja Jadi Momentum Bersih-bersih Aturan
Tak sampai disitu harga komoditas yang juga menjadi andalan Indonesia, juga sudah menunjukkan perbaikan harga seperti komoditas sawit hingga CPO, dimana harga ditingkat global telah menunjukan perbaikan.