Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku senang dengan mulai membaiknya harga komoditas global pasca anjlok cukup dalam di awal adanya pandemi virus corona atau Covid-19.
Menurut dia, membaiknya harga komoditas menunjukkan permintaan global mulai pulih kembali.
"Harga komoditas mengalami perbaikan terutama terjadi pada dua minggu terakhir di bulan Desember ini," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita secara virtual, Senin (21/12/2020).
Sri Mulyani mengungapkan saat ini harga sejumlah komoditas seperti minyak bumi dan batubara telah mencapai harga terbaiknya atau sebelum adanya pandemi Covid-19.
Baca Juga: Sri Mulyani Terbitkan Aturan Baru, Kerek Investasi Hulu Migas
"Harga komoditas semuanya sudah menunjukkan bahwa harga-harga komoditas mulai menunjukkan perbaikan di atas sebelum pandemi, itu menunjukan adanya aktivitas global yang menyebabkan kenaikan harga," katanya.
Dirinya memaparkan bahwa harga minyak dunia mengalami peningkatan di bulan November terutama disebabkan oleh keputusan OPEC dan sekutunya yang memperpanjang pengurangan produksi minyak. Saat ini harga minyak diatas 50 dolar AS per barel.
Sementara peningkatan harga CPO disebabkan oleh peningkatan permintaan global dan penurunan produksi akibat iklim la-nina. Saat ini harga CPO diatas 850 dolar AS per ton.
Sementara harga tembaga dan batubara mengalami kenaikan karena peningkatan permintaan terutama dari China dan India.
Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Ekonomi Digital Bisa Entaskan Kemiskinan