Suara.com - Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla, memiliki pesan atau wejengan khusus untuk para petinggi perusahaan agar bisa selamat menghadapi pandemi virus corona atau Covid-19.
Menurutnya seorang pemimpin perusahaan harus memiliki kejelian khusus dalam melihat potensi bisnis ditengah pandemi.
“Dibutuhkan kejelian, pengetahuan. Dalam kondisi apapun dibutuhkan manajer-manajer, CEO-CEO, yang kuat untuk mengetahui apa yang perlu dilaksanakan pada dewasa ini,” kata JK saat memberikan keynote speech pada e-awarding “Indonesia Most Admired CEO 2020”, yang diselenggarakan secara virtual, Jumat (18/12/2020).
JK mengingatkan, para pemimpin perusahaan perlu segera mengubah strategi ke arah recovery. Dari perubahan strategi itu, setidaknya kondisi perusahaan pulih 50 persen di tahun 2021. Optimisme tersebut diperkuat dengan adanya vaksin yang akan didistribusikan.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Bioskop Kini Berubah Jadi Ruang Seminar
“Mengubah strateginya untuk recovery, mempersiapkan. Dengan harapan buat tahun depan mungkin kita dapat recovery 50 persen daripada sebelumnya, tahun 2022 lagi bisa kembali dengan normal, sama dengan tahun 2019 sebelum Covid ini,” kata pengusaha senior ini.
Lewat strategi recovery itu, diharapkan perusahaan bisa tetap berjalan, pegawai yang sebelumnya terpaksa mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) bisa diberdayakan kembali, dan akhirnya mampu meningkatkan kembali daya beli masyarakat.
“Karena hanya itulah yang dapat membawa ekonomi kembali recovery. Karena semuanya optimis, semua bekerja, tapi tentunya dibutuhkan pemimpin yang mengetahui masalahnya,” singkat JK.
Dalam awarding bertema The Rise of New Leadership Era to Accelerate Recovery ini, Founder dan Presiden Komisaris Warta Ekonomi, Fadel Muhammad, mengatakan bahwa 60 persen perusahaan bisa bertumbuh dengan baik bila CEO yang ada mampu melakukan berbagai perubahan. Hal ini, kata Fadel, terungkap dari berbagai hasil penelitian.
“Perubahan di sebuah company itu, dari penelitian yang ada menunjukkan 70 persen dibuat oleh seorang CEO. Dari berbagai data studi yang ada, kita memilih beberapa teman-teman CEO, dan kita harapkan ini bisa menjadi pemicu agar yang ada lebih maju, dan yang belum (terpilih sebagai penerima penghargaan) bisa lebih baik di masa mendatang,” ucapnya.
Baca Juga: ini 19 Nama Eks Timses Jokowi di Tahta Pelat Merah!
Wakil Ketua MPR RI itu menambahkan, selain dari CEO yang membawa perubahan, keberadaan vaksin juga menjadi hal yang bisa meningkatkan harapan perbaikan di masa mendatang.
“Vaksin yang akan kita gunakan di Indonesia, sebagaimana pembicaraan kami dari MPR dengan bapak presiden akan mulai dilaksanakan, dan dibeberapa negara sudah mulai dilaksanakan. Dengan demikian, secara keseluruhan ekspektasi harapan kita, kita makin baik, makin sehat, dan ekonomi kita akan tumbuh,” pungkasnya.