Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjelang akhir pekan ini Jumat (18/12/2020) dibuka melemah pada sesi pra perdagangan isu kembali diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB menjelang akhir tahun jadi pemicunya.
Terpantau IHSG melemah ke level 6.106 setelah sebelumnya pada perdagangan kemarin ditutup melemah juga di level 6.113.
Melansir data RTI, IHSG diawal pra perdagangan IHSG turun 7 basis poin ke level 6.106 atau melemah 0,12 persen.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib, laju IHSG justru balik arah dengan menguat ke level 6.120 atau telah bertambah 7 basis poin atau menguat 0,12 persen.
Baca Juga: PSBB Kembali Diperketat, Ini Dampaknya ke IHSG
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan melemah pada awal pra perdagangan indeks ini turun 2,4 basis poin atau melemah 0,26 persen menuju level 966.
Sebanyak 209 saham menguat, 33 saham melemah dan 166 saham belum ditransaksikan.
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, kombinasi penguatan Indeks Dow Jones yang sebesar 0,49 persen dan seiring ekspektasi akan disetujuinya paket stimulus ekonomi AS berpotensi mendorong naik terbatas IHSG Jumat ini di tengah akan diberlakukannya PSBB terukur dan diturunkannya proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia oleh World Bank.
"IHSG kami perkirakan bergerak pada rentang 6.062 - 6.154, adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah PURA, ADHI, CTRA, AKRA, MAPI, WIKA, SMGR, JSMR, PTPP dan BSDE," kata Edwin dalam analisanya.
Baca Juga: Sempat Lesu di Awal Pandemi, Kini IHSG Bangkit Kembali