Hotman Paris Jengkel Tes Swab Bandara Mengular, Ini Kata Kepala KKP

Kamis, 17 Desember 2020 | 12:22 WIB
Hotman Paris Jengkel Tes Swab Bandara Mengular, Ini Kata Kepala KKP
Hotman Paris Hutapea (Sumarni/Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebijakan diwajibkannya tes swab atau PCR minimal dua hari sebelum keberangkatan bagi penumpang pesawat membuat masyarakat yang ingin berlibur di akhir tahun ini menggagalkan rencananya.

Bahkan tak sedikit masyarakat yang mengurungkan niatnya dan melakukan pengembalian semua tiket dan pesanan hotel.

Selain itu, adapula masyarakat yang mempercepat atau mereschedule perjalanannya, agar terhindar dari aturan yang akan berlaku Jumat (18/12) besok.

Dengan banyak reschedule itu, membuat antrean untuk melakukan validasi tes rapid melonjak. Hal ini diungkapkan oleh pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.

Baca Juga: Hotman Paris Siap Jemput Gadis Jepara Pakai Lamborgini, Ada apa?

Dalam akun instagram pribadinya, Hotman Paris menggunggah video terkait panjangnya antrean validasi test rapid di Bandara Soekarno Hatta. Bahkan, antrean panjang itu terjadi pada pukul 05.00 WIB pagi.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno-Hatta, Darmawali Handoko membenarkan antrean panjang tersebut terjadi.

Antrean itu karena banyak penumpang yang mereschedule perjalananannya, terutama rute ke Bali.

"Terjadi lonjakan karena banyak reschedule, karena adanya rencana pemakaian PCR," ujar Handoko saat dihubungi Suara.com, Kamis (18/14/2020).

Kendati demikian, Handoko menyebut, antrean yang mengular itu berangsur terurai. Sebab, pemeriksaan validasi tak membutuhkan waktu yang lama.

Baca Juga: Harga Pesawat Tiket Jakarta-Bali Jadi 2 Kali Lipat Setelah Tes Swab Antigen

"Pemeriksaan validasi hanya membutuhkan waktu kurang dari 1 menit tiap orangnya," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI