Sampoerna Ciptakan 2 UMKM Handal untuk Gerakan Roda Ekonomi

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 17 Desember 2020 | 06:50 WIB
Sampoerna Ciptakan 2 UMKM Handal untuk Gerakan Roda Ekonomi
Logo HM Sampoerna
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ketua panelis juri Muhammad Satrianugraha mengaku turut bangga telah menjadi bagian dari rangkaian festival #SampoernaUntukUMKM ini.

Seluruh peserta festival memiliki semangat yang tinggi dalam mengikuti setiap tahapan pelatihan sehingga proses transfer knowledge juga dapat berjalan dengan baik dan optimal.

“Semangat dan kegigihan seluruh UMKM peserta festival sangat luar biasa. Mereka memiliki keinginan tinggi untuk terus meng-upgrade ilmu bisnis dengan didukung pemanfaatan digital teknologi. Harapannya, ilmu yang diperoleh selama pelatihan dapat dimaksimalkan dan diaplikasikan secara riil sehingga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat secara luas. Hal ini akan mendorong daya saing UMKM di negeri sendiri. Kami meyakini perekonomian Indonesia akan bangkit dan menjadi lebih baik ke depan dan kita bersama – sama dapat melewati masa ini dengan baik,” jelas Satrianugraha.

Sementara itu, Ismiyati, pelaku UMKM di bidang makanan minuman, mengatakan tidak menyangka akan lolos ke tahap akhir. Banyaknya peserta lain yang kompeten memicu dirinya untuk selalu mengasah kemampuan membangun bisnis yang mumpuni.

“Sebagai pelaku UMKM, saya bersyukur dan bangga dapat mengikuti festival #SampoernaUntukUMKM ini. Banyak hal baru yang diperoleh dan dapat kami terapkan secara langsung ke depan dalam menjalankan bisnis. Berbagai macam ide harus dicurahkan dalam kompetisi ini dan kami yakin proses yang kami jalani tentu akan berbuah keberhasilan yang baik,” katanya.

Masa pandemi ini, lanjutnya, membuat para pelaku UMKM harus memutar otak agar bisnis dapat terus bertahan. Masa krisis yang cukup menggerus berbagai sektor menjadikan teknologi digital menjadi salah satu jalan keluar yang sangat bermanfaat bagi pelaku dan bagi konsumen sendiri.

“Kami harus selalu punya perencanaan A, B, C hingga Z untuk menghadapi berbagai masa krisis yang tidak tahu akan terjadi kapan saja, seperti halnya yang terjadi saat ini. COVID-19 membuat pelaku UMKM untuk terus kreatif mengembangkan bisnisnya,” jelasnya.

Dyah Yesnita, pelaku UMKM di bidang fashion, juga memiliki pandangan yang sama. Ia menilai telah terjadi pergeseran perilaku konsumen di era digital yang kian canggih, ditambah kondisi pandemi COVID-19 yang memicu masyarakat untuk memaksimalkan penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.

“Semua beralih ke digital. Kita sebagai pelaku usaha jangan sampai tertinggal dan harus adaptif dengan perkembangan zaman, dan menjadikan tantangan pandemi ini sebagai sebuah peluang. Festival #SampoernaUntukUMKM ini semakin membuka cakrawala berpikir untuk terus bergerak maju dan menjadi pelaku usaha yang adaptif sengan segala situasi dan kondisi,” tuturnya.

Baca Juga: Solusi Pembayaran Nontunai Terlengkap untuk Pelaku UMKM

Ia berharap, pencapaiannya sebagai pemenang di Festival #SampoeraUntukUMKM dapat meningkatkan semangatnya untuk terus berkarya dan mengembangkan bisnis lebih jauh lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI