Transformasi Digital Akan Tingkatkan Produktivitas dan Perekonomian

Rabu, 16 Desember 2020 | 20:24 WIB
Transformasi Digital Akan Tingkatkan Produktivitas dan Perekonomian
Menteri keuangan Sri Mulyani. (Youtube BNPB Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Transformasi digital sudah menjadi mandatory atau suatu hal yang wajib saat ini. Dalam situasi menghadapi pandemi Covid-19, pemerintah masih memprioritaskan pembangunan infrastruktur digital di Indonesia.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meyakini transformasi digital akan meningkatkan produktivitas.

“Digital ekonomi bisa memberikan akses yang jauh lebih luas kepada masyarakat. Produktivitas dari setiap perusahaan akan meningkat, dan ini sangat memberikan dampak positif bagi kinerja perusahaan maupun lembaga,” katanya saat menjadi pembicara pada Indonesia Digital Conference 2020 yang diselenggarakan secara virtual Rabu (16/12/2020).

Dalam perekonomian Indonesia, kebutuhan untuk memanfaatkan dan menggunakan teknologi digital digunakan untuk mendorong produktivitas dan pemulihan ekonomi.

Baca Juga: Luhut Yakin Vaksin Berdampak Positif Pada Ekonomi Tahun Depan

Selain itu juga dapat menjadikan perekonomian Indonesia menjadi lebih produktif dan inovatif. Melihat adanya potensi ekonomi dari transformasi digital tersebut, upaya optimalisasi dan memaksimalkan potensi ekonomi perlu dukungan berbagai kebijakan yaitu infrastruktur, sumber daya manusia, dan regulasi.

Pada kebijakan pembangunan infrastruktur di tengah pandemi Covid-19, Sri Mulyani menyebut perlu akselerasi pembangunan infrastruktur di bidang telekomunikasi informasi digital seperti jangkauan fiber optic palapa ring, analog switch off, kecepatan internet, dan indeks pembangunan TIK harus terus dinaikkan.

“Kita berharap seluruh daerah di Indonesia bisa terlayani dan terjangkau oleh infrastruktur digital tersebut,” harapnya.

Selain dukungan dari infrastruktur, optimalisasi ekonomi dengan digitalisasi perlu didukung oleh sumber daya manusia yang mumpuni.

Oleh karena itu, pemerintah menyiapkan dukungan fiskal untuk mentransformasikan dan mereformasi pendidikan untuk bisa menyiapkan dan menyesuaikan dengan era digital dengan insentif fiskal untuk riset dan penelitian serta pendidikan vokasi.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menambahkan dengan harapan masyarakat Indonesia akan bisa melihat kesempatan ekonomi dengan adanya infrastruktur digital yang akan terus dibangun pemerintah.

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Ekonomi RI Bisa Pingsan Jika Pengusaha Tak Bergerak

“Upaya pemerintah membuat formulasi kebijakan membangun infrastruktur, membelanjakan untuk menyiapkan sumber daya manusia, kita berharap Indonesia akan mampu mentrasformasikan keseluruhan ekonomi ini menjadi produktivitas, inovasi, dan kreativitas dimana masyarakat bisa menggunakan seluruh sumber daya dan kapasitas mereka untuk meningkatkan kualitas hidup dan membangun kesejahteraan,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI