Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menginginkan semua BUMN memperbaiki layanannya, terutama layanan untuk masyarakat luas.
Ia mencontohkan, PT PLN (Persero) harus melayani masyarakat terkait pasokan listriknya dengan baik. Bahkan, layanan masyarakat yang diberikan PLN harus serba digital.
"Kita harapkan PLN harus perbaiki pelayanan. Kemarin saya sudah reformasi salah satu direksi, sekarang ada direksi ritel. Saya tekankan kemarin saat Microsoft datang ke Indonesia, saya bilang ayo PLN mesti ada perubahan mentalitas dari segi pelayanan jangan gara-gara monopoli maunya dilayani, harus dibalik," ujar Erick dalam webinar, Rabu (16/12/2020).
Menurut Erick, pelayanan digital ini juga untuk menghindari praktik curang dalam pelayanan PLN. Misalnya, untuk menekan kesalahan memberikan subsidi kepada masyarakat.
Baca Juga: Cuaca Buruk Sebabkan Ribuan Gardu PLN Rusak, 5.843 Berhasil Diperbaiki
Selain itu, dengan layanan digital keluhan masyarakat bisa ditangani dengan baik oleh PLN, seperti keluhan daya listrik yang dicuri oleh beberapa pihak.
"Dengan ada smart, semua terukur. Jadi digitalisasi PLN sangat penting, belum lagi smart procurement," ucap Mantan Bos Klub Inter Milan ini.
Tak hanya PLN, Erick juga meminta PT Telkom (Persero) Tbk juga mengubah semua layanan menjadi digital. Bahkan ia menantang Telkom bisa membuat data center dengan program satu data.
Dengan program itu, data yang dikumpulkan bisa dimanfaatkan oleh pihak perbankan atau pembiayaan lainnya dalam memberikan suatu kredit.
"Jadi pondasi program satu data pemerintah, karena dengan punya satu data yang bisa dimaintance Telkom bisa kurangi atau dukung transparasi program pemerintah. Sehingga bisa menekan program pemerintah yang dikorupsi. Hal ini sangat penting dalam digitalisasi," pungkas Erick.
Baca Juga: 330 Gardu PLN Terendam Banjir di Aceh Utara, Begini Dampaknya