Bank Syariah Indonesia Sudah Terbentuk, Apa Kata Pemegang Saham Mayoritas?

Rabu, 16 Desember 2020 | 08:23 WIB
Bank Syariah Indonesia Sudah Terbentuk, Apa Kata Pemegang Saham Mayoritas?
Ilustrasi Bank Syariah. [syariahmandiri.co.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Bank BRIsyariah Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Dalam RUPSLB tersebut membahas penggabungan usaha atau merger tiga bank syariah anak usaha BUMN yang kemudian disepakati dengan nama Bank Syariah Indonesia.

Hasil RUPSLB itu, para pemegang saham BRIS menyepakati penggabungan perusahaan dengan PT Bank BNI Syariah (BNIS) dan PT Bank Syariah Mandiri (BSM).

"Kedua perusahaan tersebut telah disepakati untuk digabung ke dalam BRIsyariah, dan akan beroperasi pasca tuntasnya proses merger dan persetujuan merger diperoleh dari regulator dengan nama baru, yakni PT Bank Syariah Indonesia Tbk," tulis manajemen BRI Syariah seperti yang dikutip dalam keterangan, Rabu (16/12/2020).

Penggabungan BRIS, BNIS, dan BSM dilakukan untuk menciptakan bank syariah berskala besar guna meningkatkan penetrasi ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Bank hasil merger akan bergabung secara efektif pada 1 Februari 2021.

Baca Juga: Kini Hadir PRULink Syariah Rupiah Multi Asset Fund

Selain itu, para pemegang saham telah menyepakati, struktur pengurus bank hasil penggabungan akan terdiri dari seorang Direktur Utama, dua Wakil Direktur Utama, dan masing-masing satu Direktur Wholesale & Transaction Banking, Retail Banking, Sales & Distribution, Information Technology & Operations, Risk Management, Compliance & Human Capital, serta Finance & Strategy.

RUPSLB BRIsyariah juga menyepakati penambahan tugas, tanggung jawab, dan fungsi Dewan Pengawas Syariah (DPS) untuk Bank Hasil Penggabungan. Bersamaan dengan itu, disepakati pula aturan mengenai kewenangan, jumlah minimal, dan masa jabatan DPS.

Adapun, berikut susunan manajemen baru berdasarkan hasil RUPSLB adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

  • Mulya E. Siregar: Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen
  • Suyanto: Komisaris
  • Masduki Baidlowi: Komisaris
  • Imam Budi Sarjito: Komisaris
  • Sutanto: Komisaris
  • Bangun S. Kusmulyono: Komisaris Independen
  • M. Arief Rosyid Hasan: Komisaris Independen
  • Komaruddin Hidayat: Komisaris Independen
  • Eko Suwardi: Komisaris Independen

Dewan Pengawas Syariah

Baca Juga: Negara Akan Punya PT Bank Syariah Indonesia Tbk dari Hasil Merger

  • Mohamad Hidayat: Ketua Dewan Pengawas Syariah
  • Oni Syahroni: Anggota Dewan Pengawas Syariah
  • Hasanudin: Anggota Dewan Pengawas Syariah
  • Didin Hafidhuddin: Anggota Dewan Pengawas Syariah

Direksi

  • Hery Gunardi : Direktur Utama
  • Ngatari: Wakil Direktur Utama 1
  • Abdullah Firman Wibowo: Wakil Direktur Utama 2
  • Kusman Yandi: Direktur Wholesale Transaction Banking
  • Kokok Alun Akbar: Direktur Retail Banking
  • Anton Sukarna: Direktur Sales and Distribution
  • Achmad Syafii: Direktur Information Technology
  • Tiwul Widyastuti: Direktur Risk Management
  • Tribuana Tunggadewi: Direktur Compliance and Human Capital
  • Ade Cahyo Nugroho: Direktur Finance and Strategi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI