Suara.com - Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau Semen Indonesia Group (SIG) Hendi Priyo Santoso menyabet penghargaan sebagai The Best CEO BUMN Public Company Non-Financial Sector with Asset Above 15 T.
Penghargaan tersebut didapat dari ajang Bisnis Indonesia Top BUMN Award 2020, selain Direktur Utama, SIG juga didapuk sebagai pemenang penghargaan The Most Resilient BUMN Public Company Non-Financial Sector with Asset Above 15 T.
Kedua penghargaan tersebut diberikan sebagai apresiasi terhadap kinerja SIG berikut dengan kepemimpinan Hendi Prio Santoso yang mampu membawa perusahaan tetap berkinerja baik di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
Penghargaan yang diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada korporasi yang sahamnya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
Baca Juga: Semen Indonesia Sabet Penghargaan Internasional Berkat Inovasinya
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni berterima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh Bisnis Indonesia kepada SIG.
Apresiasi ini kata dia menambah semangat dan inspirasi untuk karyawan SIG, sehingga bisa meningkatkan kinerja perusahaan, dan juga meningkatkan ketahanan perusahaan dalam kompetisi global.
Vita Mahreyni menambahkan, sudah terbukti, di bawah kepemimpinan Hendi Prio Santoso, SIG telah mampu bertransformasi dari semula hanya merupakan perusahaan produsen semen semata, kini berevolusi menjadi penyedia solusi bahan bangunan.
“Dengan demikian, pasar yang dapat dijangkau oleh perusahaan juga menjadi semakin besar dari mulai perusahaan konstruksi dengan skala besar hingga segmen ritel dengan pelanggan perorangan. Hal itu secara perlahan telah berhasil memantabkan posisi SIG sebagai pemain utama industri semen di level nasional bahkan regional," kata Vita dalam keterangan persnya, di Jakarta, Selasa (15/12/2020).
Perusahaan dengan kode saham SMGR ini adalah emiten pelat merah yang merupakan salah satu produsen semen terbesar di Indonesia. Sebagai holding BUMN semen, SMGR memiliki anak usaha yakni PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. (SMCB), PT Semen Gresik, PT Semen Tonasa, hingga PT Semen Padang.
Baca Juga: Semen Padang Tak Ambil Pusing Pemainnya Ikut Tarkam di Masa Off Kompetisi
Setelah mengakuisisi SMCB pada 2019, SMGR kini memiliki pangsa pasar semen terbesar di Indonesia yaitu 53,4 persen.