Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia sepanjang bulan November 2020 mengalami kenaikan yang luar biasa yakni mencapai 6,36 persen atau mencapai 15,28 miliar dolar AS jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Sementara secara tahunan juga mencatatkan kenaikan sebesar 9,54 persen.
Angka ekspor ini pun mencatat rekor tertingginya sepanjang tahun ini di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
"Bisa dilihat bahwa total ekspor kita pada bulan November adalah sebesar 15,28 miliar dolar AS dan nilai ekspor ini merupakan nilai ekspor tertinggi selama tahun 2020," kata Kepala BPS Kecuk Suhariyanto dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (15/12/2020).
Baca Juga: Akselerasi Ekspor, Mentan Lepas 26 Ton Briket Arang Kelapa ke Irak
Bahkan jika ditarik jauh lebih ke belakang lagi, ekspor November ini merupakan yang tertinggi sejak tahun 2018, dimana saat itu nilai ekspornya mencapai 15,91 miliar dolar AS.
Kecuk menjelaskan selama bulan November seluruh komponen ekspor dalam negeri mencatatkan nilai positif, seperti halnya ekspor produk migas yang mengalami kenaikan sebesar 24,26 persen dengan porsi 0,76 miliar dolar AS.
Ekspor produk pertanian juga mengalami kenaikan mencapai 6,33 persen dengan porsi 0,45 miliar dolar AS, ekspor produk industri pengolahan yang naik 2,95 persen dengan porsi 12,12 miliar dolar AS, ekspor produk pertambangan dan lainnya yang naik 25,08 persen dengan porsi 1,95 miliar dolar AS.
"Menurut sektornya kita bisa lihat bahwa seluruh sektor, pada bulan ini memberikan kontribusi yang positif terhadap ekspor Indonesia secara mont to mont mengalami peningkatan," pungkasnya.
Baca Juga: KPPU Endus Praktik Monopoli dan Kongkalikong dalam Ekspor Benih Lobster