Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja merilis hasil statistik yang menunjukkan bahwa sektor pertanian mengalami pertumbuhan pada kuartal II sebesar 19,24% dan kuartal III sebesar 2,19%.
Sektor pertanian menjadi satu-satunya sektor yang mengalami pertumbuhan, sementara sektor lain masih sangat lesu terimbas dampak Pandemi Covid-19 bahkan tercatat nilainya negatif.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, subsektor perkebunan menjadi kontributor tertinggi atas pertumbuhan sektor pertanian.
Pencapaian tersebut dikatakan Mentan sebagai hasil dari adanya kemitraan serta sinergi yang kuat dari segenap stakeholder pertanian, salah satunya dukungan dari setiap pemerintah daerah.
Baca Juga: Akselerasi Ekspor, Mentan Lepas 26 Ton Briket Arang Kelapa ke Irak
“Dengan peningkatan hasil produksi ini tandanya memberikan bukti bahwa kekuatan pertanian kita sangat besar dan menjadi pasar yang kuat di mancanegara dari komoditi kita sebagai negara tropis, ini merupakan tindakan yang sejalan dengan apa yang diinginkan oleh presiden kita untuk menjadi negara pengekspor yang lebih baik,” kata Mentan, ditulis Selasa (15/12/2020).
Pada acara peringatan Hari Perkebunan ke-63 di Scientia Square Park, Serpong, Banten, Jawa Barat, Mentan pun memberikan penghargaan bagi Kepala Daerah atas komitmennya memajukan sektor pertanian.
Penghargaan yang diberi nama Anugerah Pratama Perkebunan Indonesia (APPI) tersebut diberikan kepada kepada insan-insan perkebunan berprestasi, salah satunya pada kategori birokrasi diberikan kepada enam Gubernur.
Enam Gubernur penerima penghargaan tersebut meliputi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) yang berprestasi dalam Mendukung Hilirisasi dan Ekspor Perkebunan diwakili oleh Nazli Plt. Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sumut, Gubernur Sumatera Selatan, Gubernur Jambi, Gubernur Sulawesi Utara, Gubernur Jawa Tengah dan 6 Bupati yaitu Bandung, Musi Banyuasin, Lampung Barat, Cianjur, Luwu Timur, Tanjung Jabung Timur dan Kolaka Utara.
"Hal ini diharapkan dapat semakin memperkuat sinergi antara semua elemen terkait untuk semakin memperkuat komoditas ekspor berskala internasional dengan mengutamakan kualitas pertanian sekaligus kualitas sumber daya manusia yang semakin mumpuni," pungkas Mentan.
Baca Juga: Luhut Dinas ke Luar Negeri, Jokowi Tunjuk Mentan Jadi Menteri KP Ad Interim